Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
ACUTE CORONARY SYNDROME laki-laki 45 tahun dengan keluhan nyeri dada…
ACUTE CORONARY SYNDROME
laki-laki 45 tahun dengan keluhan nyeri dada sejak 1 jam yang lalu.
DEFENISI
Sindrom koroner akut terjadi ketika aliran darah menuju jantung berkurang secara drastis atau tiba-tiba
PATOFISIOLOGI
baik angina tidak stabil maupun (NSTEMI), adalah sama, yakni ruptur plak aterosklerosis yang diikuti pembentukan trombus pada lesi. Trombus yang terbentuk kemudian kembali ditutupi oleh plak aterosklerosis sehingga pembuluh darah semakin menyempit.
Plak yang ruptur akan menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan perubahan pada pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) yang menunjukkan gambaran iskemik. Bila iskemik berlanjut, nekrosis dapat terjadi pada otot miokardium yang ditandai dengan peningkatan level enzim jantung.
ETIOLOGI
Etiologi primer dari sindroma koroner akut adalah aterosklerosis. Aterosklerosis terjadi akibat inflamasi kronis pada pembuluh darah yang dipicu akumulasi kolesterol pada kondisi kelainan metabolisme lemak yaitu tingginya kadar kolesterol dalam darah. Plak aterosklerosis dapat ruptur dan memicu pembentukan trombus sehingga terjadi oklusi pada arteri koroner.
FAKTOR RISIKO
usia tua di atas 45 tahun
laki-laki dua kali lebih berisiko dibanding perempuan,
gaya hidup sedenteri
perokok
obesitas
diabetes melitus
dislipidemia
hipertensi
GEJALA
Nyeri dada (angina) atau ketidaknyamanan, sering digambarkan sebagai nyeri, tertekan, sesak atau terbakar
Nyeri menyebar dari dada ke bahu, lengan, perut bagian atas, punggung, leher atau rahang
Mual atau muntah
Gangguan pencernaan
Sesak napas (dispnea)
Tiba-tiba, berkeringat banyak (diaphoresis)
Kepala terasa ringan, pusing atau pingsan
Kelelahan yang tidak biasa atau tidak bisa dijelaskan
Merasa gelisah atau khawatir
DIAGNOSIS BANDING
Perikarditis
Tamponade jantung
Emboli paru akut
Tension pneumothorax
Diseksi aorta
Gastro Esophageal Reflux Disease (GERD)
CMD
pemeriksaan fisik
Tanda-tanda vital, perlu diwaspadai jika terjadi takikardi, takipnue dan tanda-tanda syok kardiogenik
Bunyi ronki pada paru
Bunyi jantung S3, S4
pemeriksaan penunjang
EKG
Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan Laboratorium
TATALAKSANA
Terapi awal yang dimaksud adalah Morfin, Oksigen, Nitrat, Aspirin (disingkat MONA), yang tidak harus diberikan semua atau bersamaan.
DIVA FARRAS KHANSA 1908260170