Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pembesaran Perut - Coggle Diagram
Pembesaran Perut
Komplikasi
Kompl.ikasi pembedahan
Akibat embolisasi dapat terjadi sindrom pasca-embolisasi yang ditandai dengan keluhan nyeri, demam, dan ekspulsi tumor dari vagina.
infeksi, dan trauma pada organ sekitar.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Prognosis
-
-
-
Mioma uteri bersifat jinak, risiko menjadi keganasan sangat rendah, hanya sekitar 10-20% mioma berkembang menjadi leiomyosarcoma.
transformasi maligna hanya terjadi pada 0,25% (1 dari 400 kasus) wanita yang telah menjalani pembedahan.
-
-
Hipotesa
Mioma uteri
Klasifikasi
-
Berdasarkan Lapisanya
Tipe 0 - merupakan pedunculated intracavitary myoma, tumor berada submukosa dan sebagian dalam rongga rahim
-
-
-
-
-
-
-
Tipe 8 - kategori lain ditandai dengan pertumbuhan jaringan di luar miometrium yang disebut cervicalparasitic lesion.
Berdasarkan l.okasi
Servical (2,6%), umumnya tumbuh ke arah vagina menyebabkan infeksi.
Isthmica (7,2%), lebih sering menyebabkan nyeri dan gangguan traktus urinarius.
Corporal (91%), merupakan lokasi paling lazim, dan seringkali tanpa gejala
Defenisi
a. Mioma Uteri lebih di kenal di kalangan masyarakat awam dengan sebutan myom. Secara kedokteran disebut juga adenomyosis atau fibroid atau leiomyoma. (Yatim F. 2005:60)
b. Mioma uteri adalah tumor jinak yang struktur utamanya adalah otot polos rahim. Mioma uteri terjadi pada 20% - 25% perempuan di usia reproduktif ( Sarwono,2011).
c. Mioma uteri adalah tumor jinak otot rahim, disertai jaringan ikatnya, sehingga dapat dalam bentuk padat karena jaringan ikatnya dominan dan lunak karena otot rahimnya dominan. (Marmi,2015)
Etiologi
-
Berhubungan dengan hormon ( estrogen, progesteron)
-
-
-