Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PERILAKU MANUSIA DARI PERSPEKTIF NEUROSCIENCE - Coggle Diagram
PERILAKU MANUSIA DARI
PERSPEKTIF NEUROSCIENCE
perilaku manusia berasal dari genetik dan lingkungan
5 multiple choice question
yang bukan merupakan percabangan dari ilmu neuroscience adalah ?
a. kedokteran
b. farmakologi
c. biologi
d. ilmu komputer
e. sejarah
bagian otak yang mengatur kaseimbangan homeostatis pada tubuh kita adalah ?
a. amiygdala
b. hipokampus
c.hipotalamus
d. talamus
e. basal ganglia
otak kanan dan otak kiri dihubungkan oleh ?
a. corpus callosum
b. sistem limbik
c. basal ganglia
d. cortex
e. subcortex
fungsi hemisfer kanan lebih cenderung digunakan untuk ?
a. logika
b. numerikal
c. bahasa
d. emotional
e. analisa
yang tidak termasuk alat pengukur aktivitas otak adalah?
a. MRI
b. EEG
c. PET
d. SPECT
e. MEG
Mitos atau fakta ? manusia hanya mempergunakan 10% kemampuan otaknya?
Pada kenyataannya para ilmuan neuroscience belum berani untuk mengkuantifikasikan bagian dari otak mana yang aktif dan bagian yang tidak aktif. Namun para ilmuan neuroscience sepakat bahwa belum semua bagian otak aktif, adak juga bagian otak yangketika dipindai dengan brain imagine scanner tidak tampak menunjukkan bagian yang optimal, hal ini menunjukkan bahwa manusia belum menggunakan otaknya tidak mempergunakan otaknya secara maksimal
Sistem Saraf
Limbik sistem khususnya amygdala merupakan pusat emosi manusia, namun ia juga sangat responsif dg emosi manusia terhadap wajah manusia dibandingkan gambar2 emosional yang lain. Nah hal ini membuat para ahli berat nyatanya. Kenapa amygdala sangat responsif thd wajah manusia ? karena amygdala mengidentifikasi alis dan mulut (bentuk fisik pada manusia yg memiliki psuat emosi). Jadi amygdala bukan sebagai pusat dari segala macam emosi manusia melainkan amygdala sebgai pusat emosi yang terkait dgn ekspresi wajah manusia dan tampaknya relevan dgn reaksi ketakutan hal2 yang bersifat survival
Fakta--fakta
Sistem saraf manusia untuk mengukur sistem syaraf jauh lebih murah daripada meneliti otak karena untuk 1 jam sewa mesin mri sekitar 10jt
Berat otak manusia sekitar 1.36 kg
¾ otak adalah air.
Otak terdiri dari 100 milyar sel saraf.
Terdapat skitar seribu hingga 10000 sinapsis untuk setiap sel saraf.
Struktur Otak
Otak memiliki 2 hemisfer, kanan dan kiri yang dihubungkan oleh corpus callosum
Cerebrum (otak besar) dapat dibagi ke dalam 4 lobus yakni. Lobus frontalis, parietalis, temporalis,dan oksipitalis.
Jaringan otak bagian luar disebut cortical korteks. Bagian yang lebih dalam dari korteks disebut dengan sub kortes, dan ada system limbik
Sistem limbik
Talamus
bagian gerbang pintu otak yang di analogikan sebagai operator telepon. Misalkan kita telepon kita telepon makan talamus akan menyalurkan pesan tersebut ke arah tujuan yang di inginkan.
hipo talamus
terkait dg fungsi keseimbangan homeostatis, yang mengatur kapan kita tidur dan lapar
bangsal ganglia
bagian otak terkait fungsi gerakan
hipokampus
pusat memori dari manusia
amigdala
pemrosesan emosi
ketika seseorang memiliki kerusakan otak tertentu maka akan ada yang berubah ke arah positif dan negatif, misalkan amigdalanya tidak berfungsi maka tidak akan merasa ketakutan, negatifnya misalkan kita memiliki membuat keputusan maka akan sulit.
Plastisitas otak dan Agility
Plastisitas Otak
kemampuan untuk berubah dan beradaptasi dengan kebutuhan yg ada dan yang menyebabkannya salah satunya adalah perilaku (perilaku yg berbeda = berkembangnya berbeda juga)
Tipe
struktur plastisitas
pengalaman/ memori dapat mempengaruhi perkembangan otak juga
fungsi plastisitas
fenomena fungsi otak dapat mengkompromikan sesuatu, bila terjadi kerusakan pada bagian A maka bagian B dapat menghandle bagian B juga (namun tidak 100%)
Agility
kesediaan dan kemampuan untuk belajar dari pengalaman, selanjutnya mengaplikasikan hasil pembelajarannya pada situasi yang baru (Lombardo & eichinger,2000)
Dynamic of change-induced stress
Setiap perubahan akan menimbulkan stress. Otak tugasnya untuk menemukan sebuah pola, kalau pola tersebut sudah dapat maka perilaku manusia akan terjadi secara otomatis
Tipe stress
Eustress = stress yang mendorong untuk lebih produktif
Distress = stress yang menimbulkan penurunan
Ranah kajian neuroscience
Definisi
kajian ilmiah yang mendalami saraf
percabangan dari ilmu
biologi kedokteran, farmakologi, psikologi,fisika, kimia, ilmu computer, matematika,dll
Ranah kajian neuroscience meliputi
Level selular & molecular
studi tentang neuron, gen , pemrosesan sinyal, neurotransmitter,dll
Level sistem/sirkuit
studi tentang koordinasi system saraf yang kasat mata (serperti : perseptual,koordinasi gerak)
Level behavior & kognitif
studi tentang fungsi psikologis dari proses yang terjadi pada level saraf
Behavior neuroscience
Mempelajari mekanisme neural yang mendasari terjadinya perilaku
Umumnya focus pada lower-mental process
Umumnya subjek penelitian adalah hewan
Cognitive neuroscience
Mempelajari mekanisme neural yangmendasari terjadinya kognisi.
Umumnya focus pada higher-mental process
Umumnya subjek penelitian adalah manusia.
SHINTA RENAYA SARI
112011133188 / D1