Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Mioma uteri, RYAN NOERFITRA
1808260131
SGD14 - Coggle Diagram
Mioma uteri
-
Definisi, etiologi, faktor resiko, dan patofisiologi
Definisi
Mioma uteri (leiomioma uteri) merupakan tumor otot polos yang terbatas pada daerah tertentu dan disertai oleh jaringan fibrosa.
Etiologi
Penyebab pasti tidak diketahui. Jarang ditemukan sebelum usia pubertas, sangat dipengaruhi oleh hormonreproduksi. Dan hanya bermanifestasi selama usia reproduktif
Faktor resiko
Umur, usia menarche, paritas, riwayat keluarga, berat badan
Patofisiologi
Mioma memiliki reseptor esterogen yang lebih banyak dibanding miometrium normal. Teori cellnest atau teori genitoblast membuktikan dengan pemberian esterogen ternyata menimbulkan tumor fibromatosa yang berasal dari sel imatur. Mioma uteri terdiri dari otot polos dan jaringan yang tersusun seperti konde diliputi pseudokapsul. Mioma uterri lebih sering ditemukan pada nulipara, faktor keturunan juga berperan. Perubahan sekunder pada mioma uteri sebagian besar bersifat degeneratif karena berkurangnya aliran darah ke mioma uteri.
CMD
Anamnesis
1.Data pribadi
- Keluhan utama: perut membesar, terganggu siklus dan lama haid, nyeri perut, sembelit, gangguan fertilitas.
- Keluhan lain
- Riwayat keluarga
- Riwayat kontrasepsi, seksual, gizi, obstetric, siklus haid
-
-
-
Tatalaksana dan edukasi
Tatalaksana
- Medikasmentosa: progesteron, agen antifibrinolitik, NSAID, analog GnRH, danazol, anti progesteron dan selektif progesteron reseptor modulator, levonogestrel
- Operatif: histerektomi dan miomektomi
Edukasi
Kontrol ulang berkala, pengaturan diet dan olahraga dan kontrol setiap 6 bulan walaupun tidak ada keluhan, jika ada gejala langsung kontrol ke dokter obgyn
-
Klasifikasi
Menurut FIGO
- Submukosal
- Intramural
- Subserosal
- Lainnya
- Mioma Hybrid (submukosal dan subserosal)
-
Fertilitas mioma uteri
Ukuran mioma yang sangat besar dapat menggangu kehamilan karena mioma mengambil terlalu banyak ruang sehingga bisa menekan atau mendesak kehamilan dan menyebabkan abortus terutama mioma submukosa karena juga dapat menyebabkan distrosi rongga uterus , apalagi mioma yang sampai menutupi atau menekan pars interstitialis tuba bisa menyebabkan infertilitas atau penurunan kesuburan.
-