Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Organisasi Pergerakan Nasional - Coggle Diagram
Organisasi Pergerakan Nasional
Faktor Pendorong
Internal
Kondisi sosial politik, dan ekonomi yang parah akibat penjajahan
Munculnya kaum terpelajar
Tumbuhnya kenangan akan kejayaan bangsa pada masa lampau
Eksternal
Kesuksesan pergerakan nasional di negara-negara lain di Asia-Afrika seperti Cina, India, Filipina, Turki dan mesir
Kemenangan Jepang atas Rusia dalam perang tahun 1905
Masuk dan perkembangannya paham-paham baru dari Eropa dan Amerika seperti liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme
Periode Awal Perkembangan
Budi Utomo
Dibentuk pada tanggal 20 Mei 1908 oleh Dr. Wahidin Soedirohoesodo. Tujuannya adalah memajukan pengajaran dan kebudayaan dengan bidang pengajaran, pertanian, kebudayaan
Sarekat Islam
Dibentuk pada tahun 1911 oleh H. Samanhudi. Tujuannya untuk memajukan kehidupan agama islam, memajukan perdaganan.
Muhammadiyah
Dibentuk pada tanggal 18 November 1912 oleh K.H. Ahmad Dahlan. Tujuannya untuk Memajukan pendidikan dan pengajaran berdasarkan agama Islam
Periode Nasionalisme Politik
Indische Partij
Dibentuk pada tanggal 25 Desember 1912 oleh Douwes Dekker, dr. Cipto Mangunkusumo, ki Hajar Dewantara. Program kerjanya adalah Menyerapkan cita-cita nasional Indonesia, Memberantas kesombongan sosial
Gerakan Pemuda
Muncul dari anggota Budi Utomo, karena Budi Utomo terlalu didominasi oleh kaum priyai. Awalnya dibentuk sebagai gerakan solidaritas yang bersifat informal, kemudian menjelma menjadi gerakan politik
Gerakan Perempuan
Diawali dengan buku R.A. Kartini yang berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang, biki ini mengenai kesetaraan sosial bagi wanita yang disebut emansipasi
Periode Radikal
Perhimpunan Indoneisa
Dibentuk pada tahun 1908. Awalnya bernama Indische Vereeniging, diprakarsai oleh Sutan Kasajangan Soripada dan R. M. Notosoeroto. Memiliki visi berupa Indonesia ingin menentukan nasibnya sendiri, Bangsa Indonesia harus bersatu untuk melawan penjajah
Partai Komunis Indonesia
PKI dibentuk pada tahun 1924. Semaun dan Darsono adalah orang yang mempengaruhi terbentuknya PKI
Partai Nasional Indonesia
PNI dibentuk pada tahun 1927 oleh Soekarno. Pimpinan PNI kemudian diambil alih oleh MR. Sartono. Selanjutnya, demi alasan keselamatan pada tahun 1931 PNI dibubarkan.
Periode Bertahan
Taman Siswa
Didirikan pada tanggal 3 Juli 1922 oleh Ki Hajar Dewantara. Konsep pengajarannya yaitu Ing Ngarsa Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani
Partai Indonesia Raya
Didirikan oleh dr. Sutomo pada tahun 1931. Parindra menunjukan sikap yang moderat dan kooperatif. Parindra memiliki wakil di Volksraad
Gabungan Politik Indonesia
Didirikan pada 21 Mei 1939 oleh Mohammad Husni Thamrin. Tiga asas perjuangan GAPI :
Hak untuk menetukan diri sendiri
Persatuan nasional seluruh bangsa Indonesia dengan berdasarkan kerakyatan dalam paham politik, ekonomi, dan sosial
Persatuan aksi seluruh pergerakan Indonesia