Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Abnormal uterine bleeding - Coggle Diagram
Abnormal uterine bleeding
Definisi
perdarahan uterus abnormal adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan semua kelainan haid baik dalam jumlah maupun lamanya. menifestasi klinisnya dapat berupa perdarahan dalam jumlah yang banyak ataupun sedikit, dan haid yang memanjang atau tidak beraturan.
Etiologi
serviks uteri : seperti polipus sevisis eteri, esersio porsionis uteri, ulkus pada porsio uteri, karsinoma servisis uteri
kopus uteri : seperti polip endometrium, abortus, mioma uteri
ovarioum: radang ovarium, dan tumor ovarium
tuba fallopi : kehamilan ektopik terganggu
Faktor Risiko
Penggunaan AKDR, Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)
Paritas
Stres, stres fisik maupun emosional dapat menyebabkan perubahan hormon dalam
tubuh.
Tatalaksana
terapi non hormonal
Anti inflamasi non steroid (AINS)
Doksisiklin
Asam traneksamat
iron therapy
Terapi hormonal
Terapi hormonal pada PUA-I akibat efek samping kontrasepsi hormonal progestin
only
Terapi hormonal PUA-I akibat efek samping kontrasespsi hormonal kombinasi
DD
Trofoblast Gestasional Ganas
Endometriosis Vagina
Karsinoma Serviks
Mioma Uteri
Klasifikasi Gangguan Haid
Hipomenorrhea adalah perdarahan menstruasi yang lebih pendek atau lebih sedikit dari biasanya.
Hipermenorrhea adalah perdarahan menstruasi yang lebih lama atau lebih banyak dari biasanya (lebih dari 8 hari).
Klasifikasi PUA
Perdarahan uterus abnormal kronik merupakan perdarahan dari korpus uterus yang abnormal dalam volume, keteraturan, dan atau waktu.
Perdarahan tengah (intermenstrual bleeding) merupakan perdarahan yang terjadi di antara 2 siklus haid yang teratur. Perdarahan dapat terjadi kapan saja atau dapat juga terjadi di waktu yang sama setiap siklus.
Perdarahan uterus abnormal akut didefinisikan sebagai perdarahan yang banyak sehingga perlu dilakukan penanganan yang cepat untuk mencegah kehilangan darah. Perdarahan uterus abnormal akut dapat terjadi pada kondisi PUA kronik atau tanpa riwayat sebelumnya.
Edukasi
Penyakitnya
Terapinya
Promosi kesehatan berupa kalender menstruasi
Mengontrol stress
Berolahraga
Mengontrol BB
CMD
Pemeriksaan Penunjang
ultrasound
saline infusion sonohysterography
magnetic resonance imaging (MRI)
histeroskopi
biopsi endometr
Darah lenkap
Pemeriksan Ginekologi
kemungkinan adanya mioma uteri, polip, hiperplasia endometrium dan keganasan
Pemeriksaan umum
Anamnesis