Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
perdarahan uterus abnormal (PUA), sakti muda alamsyah harahap (1808260122)…
perdarahan uterus abnormal (PUA)
defisini, etiologi, klasifikasi, faktor resiko PUA
definisi
adalah perdarahan haid yang tidak nprmal akibat dalam panjangnya siklus haid, lama haid dan jumlah haid yang melibatkan organ dari pada hipothalamus, hipofisis, ovarium dan endometrium
klasifikasi
palm
polyp, adenomiosis, leiomioma, malignancy & hiperplasia
coein
coagulopati, ovalatory dysfunsi, endometrial, iatrogenic
etiologi
kelainan struktur dan non struktural
faktor resiko
Koagulopathy, hypothalamus yang imatur,
insufisiensi fungsi luteal, gangguan psikogenik
(bulimia dan anoreksia), juga tumor ovarium
patofisiologi
kerusakan jaringan dan pembuluh darah karena kelainan organik (terutama karena adanaya infeksi dan tumor) pada alat genitalia interna dan tidak berfungsinya jaringan tersebut secara maximal untuk melakukan proses penghentian perdarahan
cmd dan dd
anemnesis
identifikasi faktor faktor resiko, kapan terjadi keabnormalan, faktor pencetus, pemakaian obat, riwayat haid
pemeriksaan fisik
pada pemeriksaan abdomen: tentukan konsistensi dan karakteristik
inspekkulo: tidak ada perdarahan selain dari calanis cervicalis
perdarahan pervaginam
pemeriksaan penunjang
pemeriksaan darah lengkap dan usg transvaginal, biopsi histopatologi
dd
kelainan panjang siklus
kelainan banyaknya darah haid
kelainan lama haid
ganguan lain berhubungan dengan haid
tatalaksana dan edukasi
penanganan pertama
Biia keadaan hemodinamik tidak stabil segera masuk rumah sakit untuk perawatan perbaikan keadaan umum. Bila keadaan hemodinamik stabil, segera dilakukan penanganan untuk menghentikan perdarahan
perdarahan akut dan banyak
dilatasi dan kuretase
jika terapi medikamentosa gagal
penanganan medikamentosa
a. kombinasi estrogen dan progestin
b. estrogen
c. progestin
perdarahan ireguler
medikamentosa
edukasi
edukasi perjalanan penyakit, bed rest, edukasi penggunaan obat, edukasi pengunaan efek alat kontrasepsi, dan edukasi tentang ke islaman
komplikasi dan prognosis
komplikasi
anemia / anemia difisiensi besi 2. syok 3. infertilitas
prognosis
Baik jika di tangani dengan tepat dan waktu yang tepat
pandangan islam
hukum islam istihadhah
wanita yang mengalmi istihadhah sama dengan wanita suci sehingga dia tidak dilarang (diharamkan) mengerjakan hal hal yyang di larang bagi wanita haid
wanita yang mengalami istihadhah boleh mengerjakan puasa, shalat, membaca al quran, menyentuh mushaf al quran, sujud tilawah, sujud syukur dan amalan-amalan lainnya seperti layaknya wanita suci. ini berdasarkan kesepakatan (ijma) ulama
hukum islam haid normal
firman allah tentang dasar hukum haid: "mereka bertanya kepadamu tentang haid, katakanlah: haid itu adalah satu kotoran. Oleh karena itu hendaklah kamu menjauhi diri dari wanita di waktu haid, dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum bersuci. apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang telah allah perintahkan kepadamu. sesungguhnya allah menyukai orang-orang yang mensucikan diri' (al baqarah 222)
sakti muda alamsyah harahap (1808260122) sgd 13B