Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perdarahan Uterus Abnormal - Coggle Diagram
Perdarahan Uterus Abnormal
Fisiologi Menstruasi
Ovarian Cycle:
the follicular phase,
the ovulasi phase,
the luteal phase
Uterine Cycle :
Menstrual phase
Proliferative phase
Secretory phase
Etiologi dan faktor resiko PUA
Patofiologi gangguan menstruasi.
CMD PUA
Anamnesis
perlu ditanyakan siklus haid sebelumnya serta waktu mulai perdarahan abnormal.
identifikasi faktor risiko: kelainan uterus, kelainan tiroid, kelainan hemostasis pada pasien dan keluarganya, dan efek samping dari penggunaan kontrasepsi.
Anamnesis keluhan perdarahan pada penggunaan kontrasepsi.
pemeriksaan fisik
vital sign. > stabil
singkirkan kemungkinan hamil. pastikan : perdarahan berasal dari kanalis servikalis dan tidak ada hubungannya dengan kehamilan.
pemeriksaan IMT, tanda hiperandrogen, pembesaran kelenjar tiroid atau manifestasi hipotiroid/hipertiroid, galaktorea (hiperprolaktinemia), purpura dan ekimosis.
pemeriksaan ginekologi
pemeriksaan bimanual
penilaian endometrium
pemeriksaan penunjang
urine pregnancy test.
Darah rutin : (Hb, trombosit, leukosit, HT).
pemeriksaan hormon tiroid, hormon prolaktin dan fungsi hemostasis
USG transvaginal / SIS (Saline Infusion Sonography)
Tatalaksana
klasifikasi PUA
Definisi PUA
Perdarahan uterus abnormal (AUB) didefinisikan sebagai perdarahan dari korpus uterus yang abnormal dalam durasi, volume, frekuensi dan / atau keteraturan.
Perdarahan uterus disfungsional (DUB) didefinisikan sebagai perdarahan uterus abnormal yang diakibatkan oleh endokrinopati ovarium. Ini terkait dengan siklus ovulasi dan anovulasi.
Patofisiologi
Klasifikasi haid
A. Kelainan panjang siklus (N=21-35hr):
Polimenore
Oligomenore
Amenore
B. Kelainan jumlah perdarahan haid
Hipermenore
Hipomenore
C.Kelainan lamanya haid
Menoragi
Brakimenore
D. Gangguan lain berhubungan dengan haid :
Metroragi
Dismenore : Dismenorea primer dan Dismenorea sekunder
Premenstrual tension
Edukasi
Konseling jangka panjang kemungkinan morbiditas kardiovaskular dan neurovaskular
