Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pendarahan Utery abnormal or UAB - Coggle Diagram
Pendarahan Utery abnormal or UAB
Fisiologi Menstruasi
Komplikasi & Prognosis (Indikasi )Rujukan
Komplikasi
Anemia def.besi
Syok hemoragik
Infertilitas
Ca endometrium
Prognosis
Prognosis pada pasien dengan perdarahan uterus abnormal yang hanya terjadi sesekali cukup baik. Terapi untuk pasien dengan perdarahan uterus abnormal ini juga memberi efek samping dan seringkali diberikan secara tidak tepat guna. Terapi estrogen yang berlebihan untuk pasien dengan perdarahan uterus abnormal dapat meningkatkan risiko hiperplasia endometrium dan karsinoma endometrium. Banyak juga pasien dengan perdarahan uterus abnormal diterapi dengan intervensi bedah seperti kuretase berulang, ablasi endometrium, bahkan histerektomi padahal seharusnya semua intervensi itu belum/tidak diperlukan. Oleh karena itu, dibutuhkan manajemen yang sesuai dan tepat waktu untuk kasus perdarahan uterus abnormal ini agar prognosisnya lebih baik
Definisi, etiologi dan faktor resiko PUA
Etiologi
serviks uteri : seperti polipus sevisis eteri, esersio porsionis uteri, ulkus pada porsio uteri, karsinoma servisis uteri
kopus uteri : seperti polip endometrium, abortus, mioma uteri
ovarioum: radang ovarium, dan tumor ovarium
tuba fallopi : kehamilan ektopik terganggu
Faktor Resiko
usia >40 tahun
Obesitas
PCOS
DIabetes melitus
Hipertensi
Estrogen therapy
semua kelainan haid baik dalam jumlah maupun lamanya
Klasifikasi haid & Patofiologi gangguan menstruasi.
Panjang siklus (N= 21-35 hari)
1) Polimenorea
Siklus menstruasi tidak normal, lebih pendek dari biasanya atau kurang dari 21 hari.
2) Oligomenorea
Siklus menstruasi lebih panjang atau lebih dari 35 hari dengan jumlah perdarahan tetap sama.
3) Amenorea
Amenorea adalah keadaan tidak ada menstruasi untuk sedikitnya 3 bulan berturut-turut.
a) Amenorea primer
Amenorea primer adalah keadaan tidak terjadi menstruasi pada wanita usia 16 tahun.
b) Amenorea sekunder
Amenorea sekunder adalah tidak terjadinya menstruasi selama 3 siklus.
Lama haid (N= 3-7 hari)
Brakimenore (memendek)
jika lama haid kurang dari 3 hari
Menoragi (memanjang)
jika lama haid lebih 7 hari
Menurut Jumlah Perdarahan (N= 35-80ml)
b. Hipermenorrhea
adalah perdarahan menstruasi yang lebih lama atau lebih banyak dari biasanya (lebih dari 8 hari).
a. Hipomenorrhea
adalah perdarahan menstruasi yang lebih pendek atau lebih sedikit dari biasanya.
Gangguan lain berhubungan dengan haid
1) Premenstrual tension
Gangguan ini berupa ketegangan emosional sebelum haid, seperti gangguan tidur, mudah tersinggung, gelisah, sakit kepala.
2) Dismenorea
Rasa nyeri saat menstruasi yang berupa kram ringan pada bagian kemaluan sampai terjadi gangguan dalam tugas sehari-hari.
3) Perdarahan di luar menstruasi
Perdarahan yang terjadi dalam masa antara 2 menstruasi (metroragia).
Perdarahan uterus abnormal
Patofisiologi Gangguan Menstruasi
Patofisiologi dan klasifikasi PUA
Patofisiologi
Klasifikasi PUA
Klasifikasi PUA berdasarkan Jenis pendarahan
2). Pendarahan uterus abnormal kronik
: pendarahan uterus abnormal yang telah terjadi lebih dari 3 bulan. Kondisi ini biasanya tidak memerlukan penanganan yang segera seperti PUA akut.
3). Pendarahan tengah (intermenstrual bleeding)
: pendarahan haid yang terjadi diantara 2 siklus haid yang teratur. Pendarahan dapat terjadi kapan saja atau dapat juga terjadi di waktu yang sama setiap siklus.
1). Pendarahan uterus abnormal akut
pendarahan haid yang banyak sehingga perlu dilakukan penanganan segera untuk mencegah kehilangan darah. Pendarahan uterus abnormal akut dapat terjadi pada kondisi PUA kronik atau tanpa riwayat sebelumnya.
Klasifikasi PUA berdasarkan penyebab pendarahan
PALM
Adenomiosis
Leiomioma
Polip
Malignancy and hyperplasia
COEIN
Ovulatory dysfunction
Endometrial
Coagulopathy
Iatrogenik
Not yet classified
Tatalaksana
Edukasi
enjaga kebersihan untuk mencegah terjadinya infeksi
menjaga kestabilan berat badan, jika terlalu gemuk dapat menyebabkan tejadinya ketidakseimbangan hormon
konsultasi pengunaan alat kontrsepsi, egek, dan penggunaannya
Pandangan islam mengenai haid
Katakanlah (darah) haid adalah kotoran, maka menjauhlah kalian dari istri kalian di tempat keluarnya haid. Dan janganlah kalian mendekati mereka sampai mereka suci. Jika mereka telah bersuci maka datangilah (campurilah) mereka sesuai dengan cara yang diperintahkan Allah kepada kalian
Wanita tidak diperbolehkan sholat, berpuasa, tawaf, menyentuh mushaf dan berhubungan intim dengan suami pada kemaluannya. namun iya diperbolehkan membaca alqur'an tanpa menyentuh mushaf langsung.
CMD & DD
CMD
Pemeriksaan Fisik
pap smear, pemeriksaan bimanual, penilaian endometrium.
Vital Sign, pemeriksaan IMT, tanda hiperandrogen, pembesaran kelenjar tiroid atau manifestasi hipotiroid/hipertiroid, galaktorea (hiperprolaktinemia), purpura dan ekimosis.
Pemeriksaan Penunjang
PP
urine pregnancy test
Darah rutin : (Hb, trombosit, leukosit, HT).
pemeriksaan hormon tiroid, hormon prolaktin dan fungsi hemostasis
USG transvaginal / SIS (Saline Infusion Sonography)
Anamnesis
DD
karsinoma serviks
Mioma Uteri
Endomatritis vagina