Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
pengaruh pengembangan karir, dan kompensasi terhadap kinerja karyawan
…
pengaruh pengembangan karir, dan kompensasi terhadap kinerja karyawan
pada PT. Unggul Pawenang Sentosa
kompensasi
- Kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa atau perkerjaan yang telah diberikan oleh pekerja kepada perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung (Ishak Arep dan Hendri Tanjung, 2002).
- Kompensasi langsung menyangkut terkait gaji dasar (gaji pokok) seperti upah dan gaji, sedangkan kompenasi tidak langsung berupa tunjangan-tunjangan, misalnya: tunjangan asuransi, kesehatan, pembarayan saat tidak bekerja, dan kompensasi pensiun.
- Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan Hasibuan (2012:118).
- Kompensasi menurut Milkovich dan Newman (2005 : 6) adalah mengacu pada semua wujud dari imbalan keuangan serta jasa dan manfaat terukur yang diterima oleh karyawan sebagai bagian dari sebuah hubungan ketenagakerjaan.
- Menurut Dessler (2005 : 443) kompensasi karyawan merujuk pada semua bentuk gaji karyawan yang timbul dari pekerjaan mereka.
pengembangan karir
- Mondy (2008:243) menyatakan bahwa Pengembangan karir adalah pendekatan formal yang digunakan organisasi untuk memastikan bahwa orang dengan kualifikasi dan pengalaman yang tepat tersedia jika dibutuhkan.
- Siagian (2006:203) mengemukakan bahwa pengembangan karir yaitu setiap karyawan harus mempunyai gambaran yang jelas tentang anak tangga tertinggi apa yang bisa dicapainya selama dia menampilkan kinerja yang memuaskan.
- Simamora (2006:204) menyatakan terdapat tanggung jawab yang berbeda antara individu dan organisasi dalam mengelola karir.
- Pengembangan Karir Menurut Handari Nawawi (2001) bahwa pengembangan karir adalah usaha yang dilkukan secara formal dan berkelanjutan dengan di fokuskan pada peningkatan dan penambahan kemampuan seorang pekerjaan, titik awal pengembangan karier di mulai dari dalam diri karyawan dan setiap karyawan bertanggung jawab atas pengembangan karirnya.
- Menurut Mulyadi (2015:109), ”Pengembangan karir adalah satu proses untuk meningkatkan kemampuan seseorang baik secara individu maupun secara organisasi yang mempunyai tujuan sampai puncak karir yang diinginkan.”
kinerja karyawan
- Menurut Umam (2012:186), kinerja adalah catatan mengenai akibat-akibat yang dihasilkan pada sebuah fungsi pekerjaan atau aktivitas selama periode tertentu yang berhubungan dengan tujuan organisasi
- Kinerja Karyawan Menurut Mangkunegara (2001) Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya
- Mathis (2002 : 78) Kinerja karyawan adalah apa yang dilakukan oleh seorang karyawan yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi yaitu dalam arti kualitas, kuantitas output, jangka waktu output, kehadiran di tempat kerja, dan sikap kooperatif.
- Menurut Gibson, dkk (2003: 355)
Job performance adalah hasil dari pekerjaan yang terkait dengan tujuan organisasi, efisiensi dan kinerja kefektifan kinerja lainnya.
- Payaman Simanjuntak (2005:1)
Mengemukakan kinerja adalah tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas tertentu. Kinerja perusahaan adalah tingkat pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan. Manajemen kinerja adalah keseluruhan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan atau organisasi, termasuk kinerja masing-masing individu dan kelompok kerja di perusahaan tersebut.
GAP penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh Dhermawan (2012), sampel Pegawai pada PT Pande Agung Segara Dewata dengan hasil Kompensasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja.
penelitian yang dilakukan oleh Windy Aprilia Murty dan Gunasti Hudiwinarsih (2012), sampel Pegawai bagian akutansi perusahaan manufaktur Di Surabaya dengan hasil Kompensasi berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja pegawai.
Penelitian Gainer Frisky Lakoy (2013) sampel pada pegawai Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Utara menyatakan bahwa pengembangan karir mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai
penelitian Hendra Jayusman, Siti Khotimah (2012) dengan mengambil sampel pada Pegawai kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Kota Waringin Barat menyatakan bahwa pengembangan karir tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja.
-
latar belakang masalah
Berdasarkan gap reseacrh tersebut, terdapat perbedaan hasil penelitian pengembangan karir dan kompensasi terhadap kinerja pada perusahaan. Peneliti memfokuskan penelitian pada karyawan PT. Unggul Pawenang Sentosa, karena PT. UPS merupakan perusahaan yang bergerak dalam memenuhi dan melayani di bidang jasa layanan elektromekanikal dan menyediakan kombinasi dari layanan teknis dan profesional yang terpadu. PT. UPS berusaha terus memberikan inovasi dalam kebijakan dan program-programnya untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan. Karena alasan inilah PT. UPS menaruh perhatian pada sumber daya manusianya dengan memberikan berbagai program dan kebijakan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan untuk dapat memperbaiki dan bahkan meningkatkan kinerja seluruh karyawannya. Masalah kinerja ini bukanlah hal yang sepele, karena tuntutan target dari pemerintah selaku pemilik perusahaan yang setiap tahun terus meningkat membuat PT. UPS harus bekerja lebih keras dalam meningkatkan kinerja karyawannya.