Pada siklus ovulasi, perdarahan uterus abnormal dapat disebabkan oleh terganggunya kontrol lokal hemostasis dan vasokonstriksi yang berguna untuk mekanisme membatasi jumlah darah saat pelepasan jaringan endometrium haid. Berbagai molekul yang berguna untuk mekanisme kontrol tersebut, antara lain yaitu endotelin, prostaglandin, VEGF, MMPs, enzim lisosom, dan fungsi tomobosit. Beberapa keadaan lain yang dapat menyebabkan terjadinya perdarahan uterus abnormal pada siklus ovulasi adalah korpus luteum persisten dan insufisiensi korpus luteum.