Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MIOMA UTERI - Coggle Diagram
MIOMA UTERI
fungsi hormon reproduksi dan mekanisme regulasinya
oxytosin
kontraksi uterus,pengankatan sperma dan ovum, ejeksi susu
placental laktogen
mengatur transpost nutrisi dari induk ke fetus
prolaktin
merangsang proses laktasi,
estrogen
merangsang perilaku seksual, sex sekunder pada wanita, kontraksi uterus, pertumbuhan duktus mammary
LH
merangsang ovulasi, sekresi progesteron, estrogen, androgen
progesteron
mempersiapkan saluran reproduksi untuk proses implantasi
FSH
merangsang pertumbuhan folikel, spermatogenesis dan sekresi estrogen
androgen
merangsang dan memelihara pertumbuhan sex sekunder pria, spermatogenesis
Gn-RH
merangsang pelepasan FSH dan LH dari hipophyse anterior
relaxin
dilatasi servix uteri
prostaglandi
kontraksi uterus dan luteolitik
CMD
pemeriksaan fisik
anemia, perbesaran perut, pemeriksaan palpasi abdomen dan bimanual teraba massa abdomen padat dengan permukaan halus
anamnesis
siklus haid memanjang dan perdarahan diluar siklus haid, nyeri perut dan pinggang saat menstruasi, sensasi perut penuh, sering berkemih, sembelit, nyeri saat koitus, sering abortus spontan, sulit hamil
pemeriksaan penunjang
USG transvaginal dan abdominal, pemeriksaan darah rutin, biopsi dan MRI
gejala klinis
asimtomatik, PUA, dismenorea, nyeri abdomen, sering berkemih, gejala overflow, kesulitan buang air besar, infertilitas
DD perut membesar
mioma uteri
fibroid: tumor jinak yang berasal dari otot polos rahim
mola hidatidosa
kehamilan yang tidak wajar dimana tidak ditemukan janin dan hampir seluruh vili korialis mengalami perubahan berupa degenerasi hidropik
kadar beta HCG sangat tinggi, USG dijumpai snow flake pattern dan honey comb
keluar gelembung mola
kista ovarium
pembesaran ovarium yang bersifat fungsional atau disfungsional berupa kistik padat atau campuran kistik dan padat
gejala : penekanan terhadap vesika urinaria atau rektum, perut terasa penuh, pembesaran perut, perdarahan(jarang) nyeri jika terjadi ruptur kista, sesak napas, edema tungkai
tatalaksana awal
medikamentosa
NSAID, terapi hormonal:DMPA, levonosgestrel-releasing intrauterin system, Gn-RH agonis
pembedahan
miomektomi dan histerektomi
konservatif
bila mioma berukuran kecul dan asimtomatik
fungsi hormon endokrin dan hubungannya dengan hormon reproduksi pada kasus
estrogen
kadar estrogen meningkat -->meningkatkan proliferasi sel dan menunda apoptosis, merangsang produksi sitokin dan platelet derivat growth factor
progesteron
perangsangan insulin like growth fartor, transforming growth factor dan EGF, progesteron merangsang proto-onkogen, bcl-2.
fertilitas pada mioma uteri
siklus anovulatoar, gangguan perpindahan sperma, mioma pada endoservix, prostaglandin memicu kontraksi uterus, perubahan bentuk cavum uteri, perubahan endometrium, perubahan vascularisasi
patofisiologi perut membesar
ovarium-->hiperplasia endometrium-->miometrium tidak berkontraksi maksimal-->tidak dapat menjepit pembuluh darah-->nekrosis dan peradangan-->perut membesar dan nyeri
indikasi rujukan