Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pengambilan Keputusan dan Risiko - Coggle Diagram
Pengambilan Keputusan dan Risiko
Pengertian : Setiap aktivitas bisnis yang dilakukan selalu akan bertemu dengan ketidakpastian. Risiko adalah peluang terjadinya hasil yang tidak diinginkan
Jenis Risiko
Menurut Sifatnya
Risiko yang tidak disengaja (Risiko Murni)
Risiko yang apabila terjadi akan menumbulkan kerugian dan terjadinya tanpa sengaja, misalnya terjadi kebakaran, bencana alam, pencurian, pengelapan, dan pengacauan
Risiko yang disengaja (Risiko Spekulatif)
Risiko yang sengaja ditimbulkan, agar terjadinya ketidakpastian memberi keuntungan, seperti hutang-piutang, perjudian, perdagngan berjangka panjang.
Risiko Fundamental
Risiko yang penyebabnya tidak dapat dilimpahkan kepada seseorang dan yang menderita tidak hanya satu atau beberapa orang saja, seperti banjir, angin topan, dan sebagainya
Risiko Khusus
Risiko yang sersumber pada peristiwa yang mandiri dan umunya mudah diketahui penyebabnya, seperti : kapal kandas, pesawat jatuh dan tabrakan mobil
Risiko Dinamis
Risiko yang timbul karena perkembangan dan kemajuan masyarakat di bidang ekonomi, teknologi, seperti risiko ke usangan, risiko diluar angkasa. kebalikan risko statis, seperti hari tua, kematian.
Dapat mengalihkan risiko pada pihak lain
Risiko yangd apat dialihkan kepada pihak lain, dengan mempertanggung jawabkan suatu objek yang akan terkena risiko kepada pihak asuransi
Risiko yang tidak dapat dialihkan pada pihak lain
Penyebab timbulnya Risiko
Risiko intern yaitu risiko yang berasal dari dalam perusahaan sendiri, seperti kecelakaan kerja, kerusakan aktiva karena karyawan, mismanajemen dsb
Risiko ekstern yatu risiko yang berasal dari luar perusahaan, seperti penipuan, persaingan. fluktuasi harga, perubahan politik
Upaya penanggulangan Risiko
Mengadakan pencegahan dan penanggulagan terhadap kemungkinan terjadinya peristiwa yang menimbulkan kerugian
Melakukan retensi artinya mentolenrir terjadinya kerugian, dengan membiarkan terjadinya keurgian dan untuk mencegah tergantungnya operasi dengan menyediakan dana untuk penanggulangannya.
Pengambilan keputusan
Model-model pengambilan keputusan dalam analisa kuantitatif sering menggunakan anggapan tersedianya informasi yang sempurna
Dunia nyata para manajer serig dipaksa harus mengambil keputusan tanpa informasi sempurna (Ada variabilitas informasi, seperti kondisi kepastian, risiko dan ketidakpastian)
Model pengambilan keputusan dipengaruhi atau tergantung dari informasi yang ada/dimiliki
Informasi yang ada, pada dasarnya dapat digolongkan menjadi 2 yaitu Informasi Sempurna dan informasi tidak sempurna
Model Pengambilan Keputusan
Certainly
Menggambarkan bahwa setiap rangkaian keputusan (kegiatan) hanya mempunyai satu hasil (pay off tunggal)
Model ini disebut juga Model Kepastian/Deterministik
Risk
Menggambarkan bahwa setiap rangkaian keputusan (kegiatan) mempunyai sejumlah kemungkinan hasil dan masing-masing kemungkinan hasil probabilitasnya dapat diperhitungkan atau dapat diketahui
Model keputusan dengan risiko ni disebut juga Modek Stokastik
Uncertainly
Menggambarkan bahwa setiap rangkaian keputusan (kegiatan) mempunya sejumlah kemungkinan hasil dan masing-masing kemungkinan hasil probabilitasnya tidak dapat diketahui/ditentukan
Model keputusan degan kondisi seperti ini adalah situasi yang paling sulit untuk pengambilan keputusan