Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
TUMOR JINAK GINEKOLOGI EC MIOMA UTERI, images, dd, yusmawati yusran…
TUMOR JINAK GINEKOLOGI
EC MIOMA UTERI
definisi
merupakan tumor otot polos yang berbatas pada daerah tertentu dan disertai oleh jaringan fibrosa
etilologi
etiologi pasti masih idiopatik namun diduga akibat hiperestrogen. jarang ditemukan sebelum usia pubertas dan bermanifestasi hanya pada usia reproduksi dan dapat membaik setelah menopause
insidensi
leiomioma terjadi pada 20% -25% perempuan di usia produktif. insiden 3-9 x lebih bnayak pada ras kulitberwarna dibandingkan ras kulit putih
klasifikasi
mioma uteri pedinculated (bertangkai) sub serosa
biasanya tanpa gejala, pasien datang bila perutnya sudah membesar dan teraba benjolan
mioma uteri sub serosa
jarang menimbulkan keluhan
mioma uteri intramural
untuk ukuran kecil asimptomatis
untuk ukuran besar maka perutnya membesar,terasa berat dan terganggu siklus haid
mioma uteri submukosa
paling sering menyebabkan pua menoragi dan terkadang metroragi
mioma uteri servical
paling sering menyebabkan pua menoragi dan terkadang metroragi
mioma uteri pedinculated (bertangkai) submucosa apabila keluar melalui vagina disebut sebagai mioma geburt
paling sering menyebabkan pua menoragi dan terkadang metroragi
prognosis
prognosis umumnya baik bila dapat cepat terdiagnosa dan ditangani dengan baik. dan yang mempunyai prognosis yang paling buruk adalah mioma uteri submukosa
gejala klinis
gejala klinik hanya terjadi pada 35-5-% penderita mioma.keluhan sangat bergantung dari lokasi dan jenis mioma yang diderita. semakin besar ukuran mioma uteri semakin tampak gejala klinis pasien
PUA
perdarahan menstruasi cenderung lebih lama, tapi siklusnya biasanya teratur. bila perdarahan berlangsung lama dan dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan anemia
rasa nyeri
dismenorea
nyeri abdomen akibat oklusi pembuluh darah dan kontraksi uterus untuk mengeluarkan mioma
nyeri pinggang bila mioma menekan nervus yang berjalan diatas permukaan tulang pelvis
eefek penekanan mioma pada pelvis
sering berkemih
retensi urin
gejala over flow
kesulitan BAB
infertilitas
dapat terjadi pada beberapakasus, terutama bila mioma mengisi rongga uterus hingga menyebabkan oklusi tuba, mengganggu kontraksi uterus,dan mengganggu proses implantasi
diagnosa
pemeriksaan fisik
pemeriksaan palpasi abdomen dan palpasi bimanual dapat teraba massa abdomen padat dengan permukaan halus dapat berbentuk tidak teratur dan berbatas tegas . dan hanya teraba pada mioma uteri yang besar.
pemeriksaan penunjang
USG transvaginal & transabdominal), MRI. pada USG akan tampak gambaran hiperechoic
pemeriksaan ginekologi
pemeriksaan inspekulo
pada inspekulo maka akan tampak massa keluar dari OUE yang disebut sebagai pedinculated submucosa ( mioma geburt) dapat tampak perdarahan baik dari massa maupun dari uterus
pemeriksaan vt
teraba massa pada uterus, permukaan halus, konsistensi kerasbaik tunggal maupun multipel
tatalaksana
penanganan konservatif
mioma yang berukuran kecil dan asimptomatik belum memerlukan penanganan khusus. sebaiknya lakukan observasi secara berkala
pennganan medikamentosa
NSAID untuk mengurangi dismenorea
terapi hormonal dengan: DMPA,levonogestrel relasingintra uterine sistem (mirena) GnRh agnis (triptorelin)
penanganan bedah
miomektomi :tindakan pengangkatan mioma namun tetap mempertahankan uterus. tindakan ini dilakukan pada pasien yang masih ingin memiliki keturnan
histerektomi : tindakan pengangkatn mioma beserta dengan uterus
differential diagnosis
adenomiosis
ectopic pregnancy
endometrial carcinoma
endometrial polyp
endometriosis
metastatic desease
pregnancy
uterine carsinoma (considered an epithelial neoplasma)
uterine fibroids
uterine sarcoma (leiomiosarcoma, endometrial stroma sarcoma, mixed mesodermal tumo)
regulasi hormon reproduksi beserta fungsinya
hormon hormon reproduksi dibuat di testis, ovarium, adrenal kortex. dan berguna dalam pembentukan sperma dan ovum. serta membentuk sifat-sifat seks sekunder
hormon-hormon reproduksi disekresi oleh kelenjar adrenal, sama seperti hormon glukokortikoid (hormon steroid yang mempengaruhi metabolisme nutrisi) dan mineralokortikoid (aldosteron meningkatkan reabsorpsi sodium dan ekskresi kalium dan hidrogen pada tubula renal)
hormon reproduksi seperti androgen dan estrogen, berasal dari zona retikularis dan zona fasikulata yang berperan dalam pembentukan sifat seks sekunder
hubungan hormon endokrin dengan sistem reproduksi
yusmawati yusran 1808260143