Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PK 2020 - Coggle Diagram
PK 2020
PERFORMANCE
Gol 3
Subordinate
Widoyo no 1 hasil pleno internal divisi plant menjadi 2 setelah Sudarmanto karena dinilai tantangannya internal external lebih besar, walaupun kami berpendapat bahwa Widoyo selaku Foreman melakukan peran yang vital untuk posisi diatasnya (supervisor)
Non Sub ordinate
Agus Munawar no 1 hasil pleno internal plant tetap no 1 karena semua sepakat dengan apa yang dicapai saat ini, sebagai PIC subdev untuk prototype, dan mewakili rekan rekan yang diatas 50 tahun yang memilih WFH menjadi PIC tech assistance, output untuk mendevelop subcont menghasilkan frame trailer dengan qty yang banyak dan juga kualitas yang sesuai requirement UTE layak diapresiasi
Gol 4
Subordinate
Hari Mulyadi no 1 hasil pleno internal plant diragukan oleh GM yang lain karena kami menilai berdasarkan hasil achievement di Success Factor, walaupun demikian dibandingkan dengan Darul semua sepakat bahwa masih lebih "berkontribusi" sehingga Darul menjadi urutan no 1. Walaupun Demikian Hari Mulyadi akan berpotensi di challenge kembali di Pleno BOD karena secara output dan "kontribusi" belum dirasakan meluas sebagai supervisor PB
Novi Kushmawardani yang dinilai oleh atasannya di Success Factor dengan ach 92% menjadi terbawah diantara yang lain, sehingga di Pleno GM di berikan point apresiasi
- sebagai Section Head PPC yang dinilai bisa berkontribusi optimal bagi pencapaian sd akhir tahun
- PIC PDCA Divisi, CRP. project leader sourcing manhauler sd selesai on time
sehingga posisi ybs dibawah Hari Mulyadi
Lartono tahun ini jauh lebih berkontribusi dibandingkan sebelumnya sebagai koordinator Tech Assistance sekaligus juga PIC prototype dibantu Pak Agus ybs memiliki peran untuk mencapai Quality dan Delivery dari subcont untuk kelangsungan produksi di IH, selain itu porsi pekerjaan di subcont yang semakin banyak dengan jumlah subcont yang diringkas menjadi tantangan development sendiri buat ybs dan team
Secara urutan antara Lartono dengan M. Alfin Karim sangat dekat selain karena achievement di Success Factor juga scope pekerjaan yang saling terkait, hanya saja Alfin lebih luas karena ada system quality yang harus dibangun dengan UT / JWP dan menghandle pekerjaan staff nya yang tidak dilanjutkan menjadi karyawan tetap untuk memaintain dan mencapai angka sigma internal process
Potensi leadership di M Zarfan dan Satrio di saat ini sangat men-challenge, hambatan dan kondisi bisnis yang menyebabkan IR menjadi faktor, sehingga produktivitas, achievement, dsb nya menjadi pekerjaan rumah untuk dikerjakan tahun depan, potensi untuk berkontribusi maksimal sangat terbuka untuk mereka kedepan.
Karena Plant Operation di adu dengan PSD Operation dimana ada Alex, Digdo, Rochim maka beberapa nama dari Plant menjadi terdorong turun lebih karena scope dan kontribusi langsung terhadap revenue, hal ini perlu menjadi catatan saat grouping, berbeda dengan yang lalu saat jadi 1 dengan marketing
Non Sub ordinate
Chika berkontribusi dalam perhitungan kapasitas IH, OH, man hours, BOM dan industrial engineering lainnya untuk
-
Dedy dan Lucky perannya sebagai PE Fabrikasi menjadi vital terlebih banyaknya pekerjaan trailer baik di IH maupun disubcont untuk memenuhi requirement proses, lead time, kualitas dan kapasitas
Gol 4E-F dan 5
Haryono meskipun usia > 50 tahun dan memiliki hak untuk WFH namun selama 2020 mamilih untuk masuk terus dengan kontribusi terhadap porsi produksi subcont yang maksimal, delivery dan quality bisa dicapai dan program perampingan subcont untuk development yang optimal bisa dijalanlan
Nany dengan 8 bulan di PC bisa mencapai AMS di Success factor yang optimal dengan akurasi plan, achievement produksi dan cost control serta inventory yang dimaintain turun, berbeda dengan tahun lalu dimana 3 bulan cuti tahun ini lebih maksimal dan ybs juga menyelesaikan 3 bulan terakhir di QC dengan challenge baru yang sesuai passionnya, dan diperkirakan akan bisa menghasilkan output maksimal
Advend masih diposisi 1 penilaian Success Factor, dengan kontribusi maksimal untuk CRP, support KPI Divisi dan company serta lintas affco
Sugiyanta tahun ini sangat menghadapi challenge luar biasa sehingga dalam AMS nya banyak tidak tercapai (88%), productivitas, kedisiplinan, IR dan achievement produksi serta disc MH menjadi pekerjaan rumah untuk diperbaiki tahun depan
Simon Mudo menghadapi faktor kesehatan sehingga intensitas hadirnya di 2020 ini cukup tidak stabil, pelaksanaan program di Dept juga banyak kendala, sehingga di Success Factor hanya mencapai 88%, dengan mutasi rotasi ke Dept baru diharapkan bisa memberi kesempatan untuk lebih maksimal
Gol 1 - 2 non sub
M. Nurdin sebagai quality management admin namun kontribusinya dalam mencapai kualitas proses dan produk sangat baik dan cakupan eksternal baik ke customer melalui PSD, dan JWP serta klaim vendor / subcont juga menunjukkan hasil yang baik
Heri Sudiarto sebagai PPC produk juga menjalankan peran maksimal untuk menerima dan memproses order serta mengontrol sampai dengan unit RFD
Sri Zuwibi saat ini menjalankan peran yang strategis untuk mencapai ratio pekerjaan system hidrolik di produk 100% dengan mesin crimping, hose alfagoma dan man power limited namun kolaborasi dengan vendor dan manuf tetap optimal, ybs under PE namun banyak terlibat di floor produksi
Sriyanto selain sebagai acting GL setelah Pak Wahyo pensiun juga sebagai senior dan executor di painting untuk mencapai produk yang QC passed
Suripto inspector QC spesialis trailer sangat berperan maksimal dalam proses inspeksi dan menjalankan system quality di plant 2 dan berkontribusi mencapai sigma assy yang naik terus
2 sub
-
Fahrudin - senior GL yang di fabrikasi berperan sebagai untuk change management - perpindahan job fabrikasi trailer dari plant 2 ke plant 1
-
-