Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

ADDICTION, MOOD DISORDER DAN SCHIZOPHRENIA - Coggle Diagram

- - - - penggunaan zat (subtance use): zat digunakan untuk tujuan tertentu sesuai peruntukannya, misalkan: minum alkohol pada saat pesta. Pada tahap awal ini, penting agar orang mencegah penggunaan menjadi penyalahgunaan.
      - penyalahgunaan zat (subtance abuse): zat digunakan secara salah, jumlah yang berlebihan dan tidak sesuai dengan peruntukannya, misalkan: merokok mulai usia kanak-kanak. Inilah yang beresiko menjadi persoalan.
      - toleransi (tolerance): untuk menghasilkan efek zat tertentu, jumlah zat yang diperlukan terus bertambah
      - gejala kemunduran (withdrawal symptoms): ketika zat tidak digunakan lagi, maka muncul perasaan tidak nyaman, kesakitan secara fisik
      - kecanduan atau ketergantungan (addiction): gejala penyalahgunaan yang disertai dengan toleransi dan gejala kemunduran, dan juga menyebabkan gangguan pada fungsi hidup sehari-hari individu
  - - - efeknya seperti Morfin namun memiliki efek kecanduan yang lebih rendah
      - diberikan nalokson agar efek metadon kecanduannya berkurang
- - - - Perasaan sedih, terpuruk dan tidak ada gairah hidup yang mengakibatkan kesulitan menjalankan fungsi hidup sehari-hari dan distress
    - - perubahan mood yang ekstreem, mania (sangat aktif dan riang) diikuti dengan depresi (sedih mendalam) yang tdk sesuai konteks dan mengakibatkan kesulitan menjalankan fungsi hidup sehari-hari dan distress
  - - - Obat SSRI (selective serotonin reuptake inhibitor) obat ini menghambat reuptake serotonin dgn SSRI
    - - Obat Lithium (Mood stabilizer) yakni dengan meningkatkan serotonin
- - - - Gejala positif: halusinasi, delusi, emosi tdk sesuai, perilaku aneh, gangguan arus berpikir
        Gejala negatif: lemahnya interaksi sosial, afek datar
      - Etiologi: aktivitas berlebihan pada reseptor dopamine. Overaktivasi reseptor dopamine menyebabkan gejala psikotik
      - Faktor penyebab
        
        Abnormalitas otak Ventrikel (ruang berisi cairan dalam otak) lebih besar sehingga volume corteks berkurang
        
        Genetika – studi kembar