Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Pengesahan dan Perumusan UUD 1945 - Coggle Diagram

- - - - Hukum dasar yang menjadi patokan pedoman negara
    - - Memberikan Batasan Kepala pemerintah dalam menjalankan tugasnya
      - Memberikan pengawasan terhadap kekuasaan politik
    - - Tertulis
        
        Disebut UUD, ditulis dalam sebuah buku, bukti otentik
      - Tidak tertulis
        
        Disebut konvensi / norma, sudah teringat di otak
        
        MPR mengambil keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat
  - - - Membentuk Panitia Perancang "Declaration of Rights" yang beranggota A. Soebadjo, Sukiman, dan Parada Harahap
      - Bentuk negara kesatuan / unitaris
      - Kepala negara di tangan satu orang, yaitu presiden
    - - Pernyataan tentang Indonesia merdeka
      - Pembukaan undang-undang dasar
      - Batang tubuh undang-undang dasar atau "Undang Undang Dasar"
        
        Wilayah negara Indonesia adalah sama dengan bekas wilayah Hindia-Belanda, ditambah Malaya, Borneo Utara, Papua, Timor-Portugis, dan Pulau-pulau sekitarnya
- - - - Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyatakan : ". . . Kita hendak mendirikan negara Indonesia, yang bisa Semua harus melakukannya. Semua buat Semua . . . ."
      - Dalam sidang BPUPKI tanggal 16 Juli 1945, Ketua BPUPKI, K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat menyatakan : "jadi, rancangan ini Sudah diterima semuanya. Jadi saya ulangi lagi, Undang-Undang Dasar ini kita terima dengan sebulat-bulatnya. Bagaimanakah Tuan-Tuan? Untuk penyelesaiannya saya minta dengan hormat yang setuju yang menerima berdiri. Dengan bulat diterima Undang-Undang dasar ini. Terima kasih Tuan-Tuan".
- - - - Pertama: Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengen berdasarkan atas asas persatuan
      - Kedua: Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
      - Ketiga: Negara yang berkedaulatan rakyat berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan
      - Keempat: Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
    - - Alinea pertama : setiap manusia memiliki hak kodrat untuk merdeka dan harus diperjuangkan, menolak penjajahan karena bertentangan dengan hak untuk merdeka
      - Alinea kedua : menjelaskan arti penting cita-cita bangsa Indonesia bahwa persatuan, kedaulatan, keadilan, kemerdekaan, dan kemakmuran adalah hal lain yang perlu diwujudkan
      - Aline ketiga : Menjelaskan pernyataan kemerdekaan bangsa Indonesia
      - Alinea keempat : Negara Indonesia yang merdeka harus dapat melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban Dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial