Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Terapi Realitas, Konseling Adlerian, Konseling Eklektik dan Integratif,…
Terapi Realitas
1. Pengantar
terapi realitas adalah suatu sistem yang terfokus pada tingkah laku seseorang
4. Penerapan: teknik-teknik dan prosedur terapeutik
a. teknik dan prosedur utama
membantu klien dengan merumuskan rencana yang spesifik bagi tindakan
bertindak sebagai model dan guru
mengfrontasikan klien dan menolak dalih apapun
menggunakan humor
memasang batas-batas dan menyusun situasi terapis
menggunakan "terapi kejuatan verbal" atau sarkasme yang layak untuk mengkonfrontasikan klien dengan tingkah laku yang tidak realitas
terlibat dalam permainan
melibatkan diri dengan klien dalam upaya mencari kehidupan yang lebih efektif
b. penerapan pada situasi konseling
terapi kelompok
terapi perkawinan
terapi individual
c. penerapan di sekolah
Glasser pertama kali menaruh perhatian pada masalah-masalah belajar dan tingkah laku
3. Proses Terapeutik
b. fungsi dan peran terapis
tugas terapis
bertindak sebagai pembimbing
melibatkan diri dengan klien
fungsi terapis
memasang batas-batas dalam situasi terapeutik dan batas-batas yang ditempatkan oleh kehidupan pada seseorang
kemampuan terapis untuk terlibat dengan klien serta melibatkan klien dalam proses terapeutik
sebagai guru dalam hubungannya dengan klien
c. pengalaman klien dalam terapi
klien yang tidak bertanggung jawab. tingkah laku lebih difokuskan daripada perasaan dan sikap klien. setelah klien membuat penilaian dan ingin berubah selanjutkan klien membuat komitmen dengan terapis
a. tujuan terapeutik
membantu seseorang untuk mencapai otonomi
membantu orang-orang dalam menentukan dan memperjelas tujuan-tujuan mereka
d. hubungan terapis dan klien
klien perlu mengetahui bahwa orang yang membantunya itu adalah terapis, menaruh perhatian yakni terapis, menerima dan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan mereka didunia nyata.
2. Konsep-Konsep Utama
a. Pandangan tentang sifat manusia
suatu "kekuatan pertumbuhan" mendorong kita untuk berusaha mencapai suatu identitas keberhasilan.
terapi realitas tidak berpijak pada filsafat deterministik, tetapi dibangun di atas asumsi bahwa manusia adalah agen yang menentukan dirinya sendiri
b. Ciri-ciri terapi realitas
berfokus pada tingkah laku seseorang alih-alih pada perasaan dan sikap-sikap
berfokus pada masa sekarag
menolak konsep tentang penyakit mental
menekankan pertimbang-pertimbangan nilai
tidak menekankan transferensi
menekankan aspek-aspek kesadaran bukan aspek-aspek ketidaksadaran
menghapus hukuman
menekankan tanggung jawab
Konseling Adlerian
C. Asumsi Tentang Manusia
manusia tidak dapat dibagi kedalam bagian-bagian mental yang terpisah
manusia bersifat sosial
manusia tidak menyadari tujuannya, dan kekuatan untuk mencapai tujuan itu
manusia berperilaku karena didorong oleh tujuan
A. Riwayat Hidup
lahir pada tanggal 7 februari 1870 di Wina, Austria
seorang psikolog sekaligus dokter
pendiri psikologi individual
membangun komunitas bernama
Society Individual Psychology
membuka konseling anak di Vienna setelah perang dunia I
B. prinsip-prinsip Psikologi Individual
Prinsip menurut Gray Colledge (2002)
Uniquenes and self-determination
social context
goal orientation
sense of community
Unity of individual
mental health
F. Konseling Adlerian
2. kualitas konselor
a. memiliki perasaan bahwa dirinya sama dengan orang lain
b. bersikap respek
c. membangun hubungan konselor-konseli yang saling menghormati
d. bersifat hangat dan menerima konseli
e. mampu mengambangkan nilai-nilai sosial
3. gaya konseling
1. tujuan konseling
membantu siswa:
kemampuan untuk hidup bersama orang lain dengan cara yang sehat
kesadaran diri
kemampuan mengubah asumsi dan tujuan hidupnya yang keliru
4. tahapan konseling
a. membangun dan memelihara hubungan baik
b. menemukan, mengungkapkan, atau menganalisis dinamika konseli
c. pengembangan insight
d. memfasilitasi reorientasi konseli
5. teknik-teknik konseling
seocratic gustioning
guided and eidetic imagery
assesment
role playing
D. Konsep/gagasan dasar kepribadian adler
3. style of life
macam-macam masalah
masalah okupasi
masalah cinta
masalah perilaku terhadap orang lain
empat gaya hidup individu dalam mengatasi masalah
b. tipe tergantung
c. tipe menghindar
a. tipe dominan
d. tipe sosial
4. social interest
potensi (sifat) bawaan individu untuk berkooperasi dengan orang lain dlaam mencapai tujuan personal dan sosial
2. striving for superiority or perfection
5. birth order
b. anak yang lahir kedua
c. anak bungsu
a. anak yang alhir pertama
d. anak tunggal
1. inferiority feelings: the source of human striving
E. perbandingan teori Adler vs Freud
Adler:
1) manusia kebanyakan dimotivasi oleh pengaruh sosial dan perjuangan menuju keberhasilan
2) manusia bertanggung jawab sepenuhnya untuk menjadi siapa mereka
3) perilaku saat ini dibentuk oleh pandangan manusia mengenai masa depan
manusia yang sehat psikologis biasanya sadar apa yang sedang dikerjakan dan beserta alasannya
Freud:
1) mereduksi motivasi tindakan manusia terhadap seks dan agresi saja
2) manusia memiliki sedikit/bahkan tidak sama sekali pilihan dalam membentuk kepribadian mereka
3) perilaku saat ini dibentuk oleh pengalaman-pengalaman masa lalu
4) sangat menekankan komponen bawah sadar perilaku
Konseling Eklektik dan Integratif
A. sejarah singkat
Biodata Singkat Arnold Lazarus
lahir di Johannesburg 1922
seorang terapis tanpa mengalami pendidikan medik secara normal
lazarus mengembangkan konseling multimodal, yang berprinsip bahwa konseling perlu dilayani dengan pendekatan yang eklektif
dinamakan multimodal karena berusaha berusaha memahami dan mengintervensi ke 7 level kepribadian manusia
B. Asumsi-asumsi Teoritik
1. treshold,
merujuk pada perbedaan kapasitas setiap orang untuk merespon situasi buruk
2. modalities,
konsep dasar terapi dan asesment konseling multimodal
C. Akuisisi Tingkah Laku
3. unconcious
4. Defensive Reactions
2. perception
5. Misinformation
1. social learning
D. perkembangan kepribadian dan tingkah laku
perkembangan kerpibadian manusia dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu:
genetika, sosialisasi, dan lingkungan
3 cara sosialisasi dan lingkungan mempengaruhi kepribadian, yaitu:
asosiasi, pengkondisian dan pemodelan, Reinforcement
E. Tujuan dan Teknik Konseling
Tujuan
affect,
memahami perasaan, mengembangkan kearah yang positif
cognition,
memiliki informasi yang akurat
imagery,
dapat mengembangkan daya imaginasinya yang produktif
interpersonal,
memiliki keterampilan berinteraksi sosial
sensation,
menjadi seseorang yg dapat menikmati pengalaman sensorinya
biology,
mampu memelihara kesehatan fisik
behavior
, memiliki kegiatan yang efektif untuk mencaapu tujuan yang realistik
teknik
metode aktif
metode pasif
F. Peranan Konselor
konselor sebagai psikoanalisis, konselor dalam pendekatan muktimodal cendreung berperan sebagai psikiater, guru, konsultan, fasilitator, mentor,advisor, ataupun pelatih
Logoterapi
A. Riwayat Hidup Frankl
nama asli Victor Emile Frankl
lahir pada tanggal 25 maret 1905.
seorang dokter ahli syaraf dan jiwa
terkenal sebagai dokter muda pendidik "pusat bimbingan remaja" di kota Wina
C. Konsep dasar
2. meaning of life
3. the existentional Vacuum
1. conscience(hati nurani)
4. Meaninglessness
B. Hakikat Manusia
manusia merupakan kesatuan yang utuh
manusia memiliki dimensi spiritual
manusia memiliki kemampuan melakukan detachment
manusia adalah makhluk yang terbuka thd dunia luar
manusia memiliki kebebasan berkehendak
D. Konseling Logoterapi
perkenalan dan pembinaan raport
pengungkapan dan penjajagan masalah
pembahasan bersama
evaluasi dan penyimpulan
pengubahan sikap dan perilaku
bagi penderita psychogenik neurosis
1. paradoxial intention
2. dereflection
Mindfulness
C. teknik-teknik mindfulness
2. deep breathing
3. self talk
1. visual imagery
A. Tokoh
Kabat-Zinn
seorang profesor di FK Universitas Massachusetts
pendiri Mindfulness-based
B. Definisi Mindfulness
mindfulness adalah kegiatan diamanraga dan pikiran kita secara penuh kesadaran, sadar apa yang kita rasakan serta tidak bereaksi secara berlebihan atas apa yang sedang terjadi disekitar kita
D. Manfaat Mindfulness
menurunkan tingkat stres
kualitas hidup yang baik
mengurangi kecemasan
mencegah depresi
meningkatkan suasana hati
meningkatkan kualitas tidur
Konseling Koginitif
C. Konseling Kognitif
2. peranan konselor
a. konselor sebagai penanya : dialog sokratik
b. konselor sebagai guide
3. teknik-tekik konseling kognitif
b. menguji realitas dan mengoreksi pikiran-pikiran otomatis
c. mengidentifikasi keyakinan-keyakinan utama
a. menjelaskan dan mengidentifikasi pikiran-pikiran otomatis
d. memodifikasi keyakinan
1. tujuan dan proses
tujuan:
a. memabntu konseli untuk memecahkan masalah b. memperkuat sistem pengujian realitas yang berhubungan dengan interprestasi yang tidak berfungsi
proses :
a. gangguan kecemasan : 5-20 pertemuan (45 menit)
b. depresi 15-20 lebih dari 12 minggu
c. untuk gangguan kerpibadian, konseling bisa berlangsung 1tahun/lebih
kegiatan :
wawancara dan tes psikologi
A. Riwayat Hidup
Aaron Temkin Beck
lahir 18 juli 1921, di Providence, Rhode Island
lulus dari Universitas Brown (1942)
Mendapat gelar M.D dari Universitas Yale (1946)
mendapat sertifikat dibidang psikiatri dari lembaga psikiatri dan neurology amerika (1963)
teori kognitif lahir sbg reaksi thd teori behaviorisme dan belajar sosial
B. Konsep Dasar
2. Automatic Thoughts
depression and anxiety
cognitive models of depression
predisposing schemas
cognitive deficits
cognitive triad
vulnerability (kerawanan)
the cognitive model of anxiety disorders
the evolution of strategies
distressed relationship
primal dan higher level cognitive processing
personality disorders
1. Schemas
pola kognitif yang stabil, dan berpengaruh thd cara kita menseleksi dan mesintesis data melalui keyakinan kita
5 kategori skema
motivasional
behavioral
afeksi
kontrol
kognitif
PENDEKATAN KONSELING SINGKAT
A. Pengantar
brief counseling
konseling naratif
B. konseling singkat berfokus solusi
hubungan konseling, menurut de shazer 3 jenis hubungan yaitu: pelanggan, pengeluh dan pengunjung
tujuan konseling yaitu untuk mengarahkan klien ke arah pemecahan masalah yang dialaminya
peranan konselor: sebagai fasilitator, sebagai pendorong, sebagai pembangun kerjasama, sebagai pemberi kesempatan
langkah-langkah konseling:
a) memberikan kesempatan klien menjelaskan masalahnya
b) konselor-konseli membangun tujuan sesegera mungkin
c) konselor memberikan pertanyaan kepada konseli
d) diakhir sesi, membangun solusi
e) konselor mengevaluasi kemajuan dari pembangunan solusi sebelumnya
konsep-konsep pokok: a) orientasi positif b)terfokus kepada kegiatan, c) asumsi-asumsi dasar
teknik konseling : a) pertanyaan ajaib b) scaling questions c) compliments
pandangan tentang manusia,
konseling berfokus solusi tidak memiliki pandangan tentang hakikat manusia, tetapi berfokus kepada kekuatan dan kesehatan mental klien
keterbatasan: kurang menaruh perhatian thd riwayat hidup, kurang fokus thd wawasan klien, menggunakan tim
tokoh,
Steve de Shazer dan Bil O'hanlon
yang mengembangkan terapi singkat berfokus sosial
Milton Erickson pencipta brief therapy tahun 1940
insoo kim berg dan michele weiner davis adalah ahli dan praktisi terkait dengan pendekatan berfokus solusi
kekuatan dan kontribusi, pendekatan ini menekankan waktu yang singkat, efektif, mengarah ke hal yang positif, berfokus kepada perubahan, dan dapat dikombinasikan dengan pendekatan konseling lainnya.
C. konseling naratif
tokoh:
Michael White dan David Epston
pandangan tentang manusia: a. pengetahuan dibangun dr interaksi sosial
b. tidak ada kenyataan yang absolut
c. manusia dipandang sbg makhluk ynag menilai dirinya sendiri
d. cerita mengungkapkan keburukan pribadi
konsep pokok:
a) fokus kepada konseling naratif
b) peranan cerita
c) mendnegarkan secara terbuka
peranan konselor, konselor dalam pendekatan naratif adalah
fasilitator aktif
tujuan konseling, mengundang klien untuk mendeskripsikan pengalaman bahsa yang baru, sehingga klien dapat mengembangkan makna baru dari masalah pikiran, perasaan, dan tingkah laku
teknik konseling:
a) Externalization of the problem, b) Raising dilemmas, c) Predicting setbacks, d) Reauthoring
kekuatan dan kontribusi: a) menghilangkan sikap buruk b) klien mengkreasikan kisah baru
c) klien mempersiapkan diri
keterbatasan : a) kurang ccocok utk klien yang tingkat intelektualnya kurang, b) tidak ada norma yang mengatur, c) pendekatan tidak membahas latar belakang klien