Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Neoplasma - Coggle Diagram
Neoplasma
Limfoma
faktor resiko terdiri atas usia, faktor genetik, infeksi virus EBV, immunodefisiensi, jenis kelamin dan paparan zat kimia
pembengakakan KGB, suhu tubuh tidak stabil, keringat dimalam hari, penurunan berat badan, mudah lelah dan ruam
limfoma disebabkan oleh sel sel limfosit T dan B, yang mengalami abnormalitas
-
-
karsinogenesis
promotion yaitu proses yang menyebabkan sel terinisiasi berkembang menjadi sel paraneoplasma oleh stimulus promotor
progression yaitu sel paraneoplasma dalam stadium metaplasia berkembang progresif menjadi stadium displasia sebelum menjadi neoplasma
-
Peran genetik
adanya neoplasma dalam tubuh merupakan suatu flare ataupun tanda adanya pertumbuhan dan pembelahan sel yang tidak terkontrol, biasanya disebabkan oleh mutasi DNA sehingga terjadi perubahan pada ekspresi gen yang erat hubungannya dengan kontrol siklus sel. berbagai perubahan bisa diakibatkan oleh bahan bahan kimia, radiasi, infeksi virus dan kelainan genetik, yang perlu diketahui mutasi genetik sangat berhubungan dengan kanker seperti pada kelompok onkogen dan tumor supresor gen.
Siklus sel
Regulasi siklus sel : Restriction point, Mitosis, dan akhir mitosis difase M
-
fase fase siklus sel : Mitosis dan interphase (G1, S, dan G2)
Limfoma
CMD, tatalaksana, prognosis dan komplikasi
-
Prognosis kurang baik apabila dijumpai demam, BB menurun, keringat malam, tingkat keganasan tinggi, umur diatas 60 tahun,penyakit ekstra nodal, besar kelenjar 10 cm dan kadar serum LDH meningkat
diberikan terapi sesuai grade keganasannya, pada stadium keganasan rendah berikan siklofosfamid, klorambusil. pada stadium kegansan menengah berikan BACOP. pada stadium keganasan berat berikan terapi bedah dan operasi
-
Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang
Komplikasinya sendiri meliputi infertilitas dan besar kemungkinan akan mendapat atau terkena jenis kanker baru
Mekanisme apoptosis
Jalur ekstrinsik yaitu proses yang melibatkan mitokondria melalui aktivasi protein keluarga Bcl-2 proapoptosis
Jalur perforin yaitu jalur ini melibatkan sel T sitotoksik dan sel NK, yang mana jalur ini berkolaborasi dengan apoptosis jalur intrinsik dan ekstrinsik untuk untuk memicu apoptosis yang efektif
Jalur intrinsik yaitu, proses setelah sel mengalami stress akibat radiasi atau terpapar senyawa kimia atau infeksi agen penyakit
-