Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
tumor jinak dan ganas, limfoma hodgkin dan non hodgkin, risma khusnul…
tumor jinak dan ganas
defenisi
tumor jinak adalah pertumbuhan sel abnormal, tetapi tidak menyerang jaringan di dekatnya. Tumor ini tumbuh secara lambat dan umumnya tidak berbahaya. Barulah dikatakan berbahaya jika tumor ini tumbuh di dekat organ vital, menekan saraf, atau membatasi aliran darah.
tumor ganas adalah kanker. Pada tumor ini, sel-sel dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan memicu berbagai gangguan kesehatan. Tumor ganas merupakan tumor yang perlu diwaspadai karena mengandung sel-sel kanker. Sel-sel tumbuh secara tidak terkendali dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya
faktor resiko terkena kanker
usia,gaya hidup,genetik,kondisi kesehatan, lingkungan,alkohol,sinar matahari, tembakau,peradangan kronis,hormon,kegemukan
limfoma hodgkin dan non hodgkin
defenisi
hodgkin
salah satu jenis sel darah putih (limfosit), yaitu limfosit tipe B, akan mulai menggandakan diri secara abnormal dan menyebabkan limfosit kehilangan fungsinya dalam melawan infeksi, sehingga mengakibatkan penderitanya rentan terhadap infeksi
non hodgkin
kanker yang berkembang di sistem limfatik, yaitu kumpulan pembuluh dan kelenjar yang tersebar di seluruh tubuh dan berfungsi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Salah satunya adalah kelenjar getah bening.
penyebab
hodgkin
Penyebab utama limfoma Hodgkin adalah mutasi pada DNA sel limfosit tipe B. Mutasi ini menyebabkan sel tidak dapat berfungsi dengan baik dan memperbanyak diri secara berlebihan.
non hodgkin
umumnya terjadi akibat adanya perubahan atau mutasi DNA pada salah satu jenis sel darah putih yang disebut limfosit. Limfosit merupakan sel darah yang berfungsi untuk melawan infeksi pada tubuh
faktor resiko
hodgkin
Infeksi Virus Epstein-Barr (Mononukleosis), usia, jenis kelamin, keluarga, sistem kekebalan tubuh
non hodgkin
usia lanjut, paparan zat kimia, obesitas, makanan lemak tinggi,Melemahnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan penyakit seperti HIV/AIDS
kematian sel terpogram
sel terlihat membulat, hal itu terjadi karena struktur protein yang menyusun cytoskeleton mengalami pemotongan oleh peptidase yang dikenal sebagai caspase. Caspase diaktivasi oleh mekanisme sel itu sendiri.
Kromatin mengalami degradasi awal dan kondensasi.
Kromatin mengalami kondensasi lebih lanjut dan membentuk potongan-potongan padat pada membran inti.
Membran inti terbelah-belah dan DNA yang berada didalamnya terpotong-potong.
Lapisan dalam dari membran sel, yaitu lapisan lipid fosfatidilserina akan mencuat keluar dan dikenali oleh fagosit, dan kemudian sel mengalami fagositosis, atau
Sel pecah menjadi beberapa bagian yang disebut badan apoptosis, yang kemudian difagositosis.
diagnosa
gejela
hodgkin; Pembesaran kelenjar getah bening yang tidak nyeri, terutama di leher, ketiak, atau lipat paha. Demam berkepanjangan tanpa sebab yang jelas. Keringat berlebihan di malam hari
non hodgkin; Benjolan yang umumnya tidak terasa sakit di leher, ketiak, atau selangkangan. Penurunan berat badan. Demam. Berkeringat pada malam hari.
pemeriksaan fisik
hodgkin yg dijumpai; Massa limfadenopati yang dapat teraba, tidak nyeri, terutama pada area leher (60-80%), aksila (6-20%), area inguinal (6-20%)
non hodgkin yg dijumpai; pembesaran KGB, pembesaran organ hati&lien,
pemeriksaan penunjang
hogkin; pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologi seperti foto polos, Computerized Tomography (CT scan), dan Magnetic Resonance Imaging (MRI), Positron Emission Tomography (PET scan). Pemeriksaan biopsi untuk pemeriksaan histopatologis
non hodgkin; Biopsi eksisional atau core biopsy, rutin hematologi, darah perifer lengkap, morfologi sel darah, kimia klinik, biopsi sumsum tulang, radiologi, cairan tubuh lain
diagnosa banding
hodgkin; limfadenopati servikal
non hodgkin; infeksius,autoimun, granulomatosis, neoplasma
tatalaksana
kemoterapi,kortikosteroid, rituximab, radioterapi, Transplantasi sumsum tulang atau sel punca (stem cell)
komplikasi
Melemahnya sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini membuat kamu rentan terserang infeksi penyakit. Infeksi penyakit menimbulkan gejala berupa demam, sakit kepala, nyeri otot, diare, dan kelelahan.
Ketidaksuburan. Komplikasi ini terjadi akibat prosedur kemoterapi dan radioterapi yang dijalani pengidap. Ketidaksuburan berlangsung sementara atau bersifat permanen.
Berkembangnya jenis kanker lain. Misalnya, kanker darah (leukemia), kanker paru, dan kanker jenis lainnya. Biasanya kanker muncul beberapa tahun setelah kemoterapi atau radioterapi dilakukan.
Risiko masalah kesehatan lain seperti penyakit kardiovaskular, paru-paru, ginjal, diabetes, hingga katarak.
prognosis
stadium saat diagnosis, subtipe tumor, usia pasien, dan faktor-faktor lainnya. Komplikasi terkait limfoma non hodgkin umumnya berhubungan dengan tatalaksana yang diberikan pada pasien.
edukasi
Edukasi pada pasien limfoma Hodgkin sangat penting untuk disampaikan, terutama terkait beberapa hal yaitu informasi mengenai penyakit yang diderita pasien, stadium limfoma Hodgkin, pilihan-pilihan terapi, efek samping terapi, follow up setelah terapi, dan prognosis penyakit pasien
pencegahan
melindungi diri dari penyakit infeksi, Menjaga penyakit terkait sistem kekebalan tubuh tetap terkendali, Menghindari paparan bahan kimia, Menghindari paparan radiasi yang tidak perlu, Menjaga berat badan ideal
risma khusnul khotimah 1908260152