Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pelayanan Kesehatan Masyarakat - Coggle Diagram
Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Indikasi Rujukan Pasien HHS (DM)
HHS merupakan kompliksi penyakit DM
Hasil pemeriksaan fisik sudah dapat dipastikan dan tidak mampu diatasi
Pasien HHS harus dirujuk ke layanan sekunder setelah mendapatkan terapi rehidrasi cairan
Terdapat komplikasi, seperti HHS
Sistem Rujukan Berjenjang
Pelayanan kesehatan tingkat kedua
Pelayanan spesialistik yang dilakukan oleh dokter spesialis atau dokter gigi spesialis yang menggunakan pengetahuan dan teknologi (Rumah sakit Umum tipe C atau D)
Pelayanan kesehatan tingkat ketiga
Pelayanan kesehatan subspesialistik yang dilakukan oleh dokter sub spesialis atau dokter gigi sub spesialis yang menggunakan pengetahuan dan teknologi kesehatan sub spesialistik
Pelayanan kesehatan tingkat pertama
Pelayanan kesehatan dasar yang diberikan oleh fasilitas kesehatan tingkat pertama (Puskesmas atau Klinik Pratama)
Sistem Rujukan dan Jenis-Jenis Rujukan
Sistem Rujukan
Adalah proses dimana petugas kesehatan yang memiliki sumberdata terbatas untuk menangani kondisi klinis pada satu level sistem kesehatan, melakukan pencarian bantuan kepada fasilitas kesehatan yang lebih baik atau memiliki sumberdaya tertentu pada level yang sama atau diatasnya
Menurut UU Tentang rumah sakit menyatakan sistem rujukan merupakan penyelenggaraan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab secara timbal balik terhadap kasus penyakit atau masalah penyakit atau permasalahan kesehatan
Jenis-jenis sistem rujukan
Rujukan vertikal merupakan rujukan antar pelayanan kesehatan tang berbeda tingkatan yang lebih tinggi atau lebih rendah
Rujukan horizontal merupakan rujukan antar pelayanan dalam satu tingkatan, dilakukan apabila perujuk tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien karena keterbatasan fasilitas, peralatan, ataupun kemampuan
Kedokteran Keluarga
Fungsi Dokter Keluarga
Menjalin kerjasama dengan semua fasilitas kesehatan dalam rangka rujukan
Menjaga agar sumberdaga yang terbatas digunakan seefesien munglin
Meningkatkan peranserta keluarga dan masyarakat peserta agar berprilaku hidup sehat
Menjaga hubingan baik dan terbuka dengan para pelaku jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat lainnya
Memberi pelayanan kesehatan paripurna, efektif dan efisien, sesuai ketentuan yang berlaku
Karakteristik pelayanan kedokteran keluarga
Terhadap semua keluhan dan pengguna jasa pelayanan kesehatan sebagai komprnen keluarganya
Dengan tidak memandang umur, jenis kelamin dan sesuai dengan kemampuan yang ada
Dilakukan secara paripurna, terpadu, menyeluruh, berkesinambungan
Didukung oleh pengetahuan kedokteran mutakhir
Prinsip dokter keluarga
Penanganan personal bagi pasien sebagai bagian integrasi dan keluarga
Pelayanan yang mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan tempat tinggalnya
Pelayanan yang koordinatif dan kolaboratif
Pelayanan yang menjunjung tinggi etika dan hukum
Pelayanan yang mengutamakan pencegahan
Pelayanan yang dapat diaudit dan dapat dipertanggungjawabkan
Pelayanan yang kontiniu
Pelayanan yang sadar biaya dan mutu
Pelayanan yang hollistik dan komprehensif
Tanggung Jawab dokter keluarga
Bertanggung jawab atas pengaturan pemanfaatan sarana kesehatan untuk keluarga peserta bersama sama dengan instansi kesehatan seetempat
Bertanggung jawab atas kesehatan peserta bila terjadi kasus KLB
Bertanggung jawab atas kesehatan peserta
Bertanggung jawab menyampaikan laporan utilisasi pelayanan kesehatan kepada badan penyelenggaraan jaminan
Kedokteran Komunitas & Kedokteran Keluarga
Kedokteran Keluarga
Adalah dokter yang memberikan pelayyanan kesehatan stara I yang menerapkan prinsip-prinsip pelayanan : personal, comprehensive, berkesinambung, koordinatif dan kolaboratif, menutamakan pencegahan pada pasien dalam satu kesatuan sebagai anggota keluarga dan masyarakat
Tujuan
Berkesinambungan : Melakukan sistem monitoring untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam perubahan perilaku dan pengobatan
Koordinatif & Kolaboratif : Bekerjasama dan membagi peran dalam kelompok profesional
Komprefensif : Meliputi semua aspek tingkat penceganan (primer, sekunder, dan tersier)
Mengutamakan Pencegahan primer : Pada anggota keluarga dan masyarakat yang birisiko
Memberdayakan keluarga dan/atau masyarakat : Mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat yang sesuai
Kedokteran Komunitas
Merupakan suatu kesatuann yang seimbang antara kuratif, preventive, promotif dan rehabilatif dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat, berbeda dengan cara yang lazim dilakukan pleh para dokter yang bekerja dirumah sakit atau praktek pribadi
Dokter Keluarga
Hak dokter keluarga
Memperoleh bonus atau insentif lain atas prestasi kerjanya
Menolak pemeliharaan kesehatan kepada peserta bila tidak mencakup dalam kontrak antar PPK dengan badan pelayanan
Menerima pembayaran praupah dengan sistem kapitalis
Menolak pemeliharaan kesehatan kepada peserta yang tidak mematuhi ketentuan JPKM
Memutuskan kontrak kerja dengan bapel bila kesepakatan tak dipatuhi
Wewenang dokter keluarga
Melaksanakan tindak pencegahan penyakit
Mengatasi keadaan gawat darurat pada tingkat awal
Menyelenggarakan rekam medis yang memenuhi standar
Menerbitkan surat pelayanan medis
Mengobati penyakit akut dan kronik di tingkatan primer
Memberikan perawatan di rumah untuk keadaan khusus
Melakukan tidaka prabedah, bedah tumor, rawat pasca bedah di unit pelayanan primer
Kewajiban dokter keluarga
Menerapkan prinsip kedokteran keluarga dalam praktek
Menjadi sumberdaya kesehatan
Menjunjung tinggi profesionalisme
Melakukan riset untuk pengembangan layanan primer
Bekerja dalan tim kesehatan
Jenis Pelayanan dokter keluarga
Konsultasi medis dan penyuluhan kesehatan
Pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter
Tindakan medis yang ringan
Pemeriksaan laboratorium sederhana
Pemeriksaan ibu hamil, bayi, nifas, dan ibu menyusui
Pemberian obat pelayanan dasar