Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Post Partum ec Atonia Uteri - Coggle Diagram
Post Partum ec Atonia Uteri
Definisi
perdarahan post partum adalah perdarahan yang melebihi 500 ml yang terjadi setelah bayi lahir.
Etiologi
TONUS > atonia uteri, inversio uteri
TISSUE > retensio plasenta, sisa plasenta
TRAUMA> robekan jalan lahir
TROMBIN> gangguan koagulasi
Proses Terjadi nya kontraksi
Teori Oxytocin
Penurunan kadar Progesteron
Keregangan Otot-otot
Pengaruh Janin
Persalinan Normal
kala II
Pada kala II his menjadi lebih kuat dan lebih cepat, kira-kira 2 sampai 3 menit sekali.
kala III
Setelah bayi lahir, uterus teraba keras dengan fundus uteri agak diatas pusat.
kala I
Dimulai dari saat persalinan sampai pembukaan lengkap (10 cm). Proses ini berlangsung antara 18-24 jam.
Kala IV
Dimulai saat plasenta lahir sampai 2 jam pertama post partum
CMD
Gejala Klinis
Perdarahan Pervaginam
perdarahan yang banyak dan tidak merembes. peristiwa yang sering terjadi adalah darah keluar disertai gumpalan
Uterus tidak berkontraksi dan lembek
Gejala ini merupakan gejala terpenting atau khas pada atonia uteri dan yang membedakan atonia uteri dengan penyebab perdarahan lainnya.
DD
inversio uteri
ruptur perineum
Retensio Plasenta
ruptur uteri
Atonia Uteri
Patofisiologi
Tissue : Pelepasan dan pengeluaran plasenta secara lengkap membuat terjadinya kontraksi uterus yg adekuat dan oklusi pembulh darah
Tone : pembuluh darah yng menutrisi plasenta melewati miomentrium.
trauma : pd keadaan normal uterus dan jalan lahir yang terkena tekanan secara signifikan selama persalinan menyebabkan sedikit kerusakan pda jringan.
Trombus : ketika plasenta lepas dari uterus akan terjadi deposisi fibrin di tmpt plasenta dan terjadi oklusi pembuluh darah dmna hal tsb sangat membantu dlm proses pembentukan darah