Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PERSIAPAN PAS AGAMA - Coggle Diagram
PERSIAPAN PAS AGAMA
BAB 2
Peran keluarga bagi perkembangan diriku
Keluarga pada dasarnya merupakan lingkungan pertama dan utaam bagi setiap orang dalam proses pertumbuhan dan perkembangan nya.
Karena orang tua telah menyalurkan kehidupannya kepada anak-anak, terikat kewajiban amat berat untuk mendidik anak-anaknya. Maka orang tua lah yang harus diakui sebagai pendidikan yang pertama dan utama.
Peran sekolah bagi perkembangan diriku
Semua orang berhak atas pendidikan. Konsili Vatikan II menaruh perhatian besar pada masalah pendidikan (sekolah) karena perhatian basar pada masalah pendidikan (sekolah) karena dampaknya sangat besar dalam kehidupan manusia.
Semua orang dari suku, kondisi, atau usia manapun juga, berdasarkan martabat mereka selaku pribadi mempunyai hak yang tak dapat diganggu gugat atas pendidikan
Peran Gereja bagi perkembangan diriku
Dalam gereja Katolik kita mengenal 5 tugas Gereja yaitu =
:check: Pengudusan (Liturgia)
:check: Pewartaan (Kerygma)
:check: Pelayanan (Diakonia)
:check: Kesaksian (Martyria)
:check: Persekutuan (Koinonia)
Kita dapat mengikuti kegiatan gerejani, seperti =
:check: Membantu orang yang membutuhkan
:check: Mengikuti sekolah Minggu
:check: Retret
Peran masyarakat bagi perkembangan diriku
Dari sifat sosial manusia nampaklah, bahwa pertumbuhan pribadi manusia dan perkembangan masyarakat sendiri salng tergantung. Sebab asas, sebab, dan tujuan semua lembaga sosial ialah dan memang pribadi manusia, berdasarkan kodrat ia memang memerlukan hidup kemasyarakatan.
Manusia adalah mahluk pribadi dan mahluk sosial, Sebagai mahluk sosial, manusia memerlukan masyarakat demi perkembangan dirinya. Dalam Gaudiun et spes art. 5 Gereja mengajarkan, dari sifat sosial manusia nampaklah, bahwa pertumbuhan pribadi manusiadan perkembangan masyarakat sendiri saling bergantung. Pribagi manusia berdasarkan kodrat sungguh-sungguh memerlukan hidup kemasyarakatan.
BAB 1
Aku bangga diciptakan sebagai perempuan atau laki-laki
Aku bangga diciptakan sebagai perempuan
Perempuan diciptakan oleh Tuhan agar dapat melengkapi apa yang tidak dimiliki oleh seorang laki-laki, seperti perasaan, kelemah lembutan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, dan masih banyak lagi.
Lantas mengapa aku harus bangga diciptakan sebagai perempuan ??? Karena para perempuan itu memiliki kekuatan yang bisa membuat para laki-laki kagum. Mereka menggendong anak, mereka menanggung banyak beban, tetapi mereka memiliki kebahagian, kasih, dan sukacita.
Allah menciptakan laki-laki dan perempuan sesuai dengan citra nya
Allah menghendaki laki-laki dan perempuan, menjadi saling melengkapi dan mencintai satu sama lain.
Aku bangga diciptakan sebagai laki-laki
Laki-laki diciptakan untuk melengkapi perempuan, melindungi perempuan, menjadi tempat bercerita, menjadi sandaran perempuan, dan masih banyak lagi.
Perempuan dan laki-laki diciptakan sederajat
Perempuan dan laki-laki diciptakan oleh Allah, yang artinya dikendak oleh Allah juga dalam persamaan yang sempurna di satu pihak sebagai pribadi manusia yang lain dalam kepriaan dan kewanitaannya.
Menurut pandangan gereja bahwa laki-laki dan perempuan harus saling mengisi, melengkapi, dan mengembangkan martabat nya. laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan/martabat yang sama dimata Tuhan. Mereka membutuhkan lawan jenis "Tidak baik, kalau manusia hanya seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong yang sepadan dengan dia" (Kej 2:18)
Mengembangkan diri perempuan dan laki-laki
Allah menciptakan manusia, baik perempuan maupun laki-laki, secitraNya. Setiap mengembangkan diri laki-laki sejati atau perempuan sejati serta mampu menampilkan dan memancarkan diri pada Allah (KGK art. 2335)
Salah satu wujud untuk mengembangkan diri sebagai perempuan dan laki-laki dalam aspek rohani-spiritual berdasarkan ajaran gereja dalam KGK art 2342-2345 adalah menjaga kemurnian dan kesucian diri.
Untuk mengembangkan diri sebagai laki-laki atau perempuan, kamu bisa melakukan berbaai kegiatan keterampilan dan pengetahuan yang perlu dimiliki oleh seorang laik-laki dan perempuan, sehingga kelak dapat menjadi seorang ibu dan bapak yang baik.