Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Diagram Agama bab II dan bab III - Coggle Diagram
Diagram Agama bab II dan bab III
Bab II
Aku bangga diciptakan sebagai perempuan atau laki-laki
Pandangan gereja tentang laki laki atau perempuan berdasarkan kitab kejadian 1:26 - 28 2:18-25
Hal yang membuat orang bangga menjadi perempuan atau laki laki
Ciri-ciri umum laki - laki danperempuan
Mengembangkan diri perempuan dan laki-laki
Menjelaskan pandanagan Kristiani tentang panggilan untuk mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki-laki
Allah menciptakan manusia, baik perempuan dan laki-laki, sebagai citraNya.
Salah satu wujud untuk mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki-laki dalam aspek rohaniah-spiritual berdasarkan ajaran gereja dalam KGK artikel 2342-2345 adalah menjaga kemurnian kesucian diri.
Perempuan dan laki-laki diciptakan sederajat
Yesus menghargai dan melindungi kaum peremuan dan laki - laki
Yesus selalu berjuang agar terciptanya masyarakat dimana perempuan dan laki laki hidup sederajat/setara
Yesus hidup dalam masyarakat yahudi berkaum perempuan menjadi warga masyarakat kelas 2.
Bab III
Peran sekolah bagi perkembangan diriku
Setiap orang berhak atas pendidikan. Konsili Vatikan II menaruh perhatian besar pada masalah pendidikan (sekolah) karena perhatian besar pada masalah pendidikan (sekolah) karena dampaknya yang sangat besar dalam kehidupan manusia.
Sekolah merupakan sarana yang secara sengaja dirangcang untuk melaksanakan pendidikan.
Menurut Gereja, dimana-mana begitu banyak usaha dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan (misalnya melalui pembaharuan kurikulum, pembaharuan dalam metode pembelajaran, sarana pembalajaran dll)
Peran Gereja bagi perkembangan diriku
Melalui aneka kegiatan Gerejani itu kemampuan kita juga semakin berkembang sesuai dengan karunia Tuhan kita.
Misalnya dengan rajin ikut Putra Altar kita menjadi lebih berani tampil di depan orang banyak, dengan rajin mengikuti baksos kita semakin tumbuh menjadi pribadi yang peduli sesama, dengan rajin koor suara kita semakin merdu dll.
Dengan terlibat dalam aneka kegiatan gerejani akan semakin tumbuh berkembang menjadi pribadi-pribadi yang beriman dewasa dan berbudi luhur sesuai telada Yesus Kristus sendiri.
Peran keluarga bagi perkembangan diriku
Keluarga pada dasarnya merupakan lingkungan pertama dan utama bagi setiap orang dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya.
Orangtua berperan memperkembangkan diri anak-anaknya dalam seluruh segi.
Karena orang tua telah menyalurkan kehidupan kepada anak-anak, terikat kewajiban amat berat untuk mendidik anak mereka.
Peran masyarakat bagi perkembangan diriku
Umat Katolik berperan mewujudkan nilai-nilai hidup bersama dalam masyarakatnya seturut iman Katolik.
Sebagai mahluk sosial, manusia membutuhkan masyarkat demi perkembangan dirinya. Dalam Gaudiun et spes art. 5 Gereja mengajarkan, dari sifat sosial manusia nampaklah, bahwa pertumbuhan pribadi manusia dan perkembangan masyarakat sendiri saling bergantung.
Dari sifat sosial manusia nampaklah, bahwa pertumbuhan pribadi manusia dan perkembangan masyarakat sendiri saling tergantung.