Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Dan Self Confidence Siswa SMP Melalui…
Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Dan Self Confidence Siswa SMP Melalui Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) Dan Model Pembelajaran E-learning Di Masa Covid - 19
-
tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah kemampuan berpikir kritis matematis dan self confidence siswa yang memperoleh pendekatan dari kedua tersebut. sehingga dapat diketahui apakah efektif atau tidak.
model pembelajaran
RME
suatu model pembelajaran yang
berpusat pada siswa yakni menempatkan siswa sebagai subjek dalam pembelajaran dan mengaitkan pembelajaran dengan permasalahan–permasalahan yang
berhubungan dengan pengalaman sehari-hari siswa.
-
Sistem sosial
pemecahan masalah nyata, membuat siswa lebih sadar makna dari pembelajaran yang telah mereka dapatkan karena dikaitkan dengan kehidupan nyata/masalah yang dekat dan bias dibayangkan.
Prinsip reaksi
kegiatan siswa memecahkan masalah nyata yang membuat siswa lebih terpacu untuk memcahkan masalah sehingga siswa lebih aktif dan dapat mengaitkan dengan pengetahuan yang dimiliki siswa.
Sistem pendukung
guru menyediakan soal-soal kontekstual, LKS bergambar, maupun media visual agar lebih menampakkan simulasi permasalahan nyata.
-
e- learning
suatu konsep pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi dan komputer untuk memudahkan siswa belajar, dimana siswa sebagai pusat pembelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar.
Sintak
Menurut Tamsyani (2015) sintaks model pembelajaran e-learning yaitu:
a. Mempelajari materi melalui file yang disediakan oleh pendidik. Siswa juga dapat
mencari materi yang masih berhubungan dengan materi yang diberikan oleh guru
b. Memperoleh materi melalui tutorial online (forum diskusi, chatting, konferensi) dan
tutorial tatap muka.
c. Mempraktekan/menerapkan melalui kegiatan praktek live (sinkronous live) dan
mengerjakan tugas (Assigment)
d. Mengukur penguasaan materi melalui kuis dan tes akhir
Sistem sosial
tersedianya fasilitas e-moderating dimana guru dan siswa dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet kapan saja tanpa dibatasi oleh jarak, waktu, dan tempat.
Prinsip reaksi
dapat dilihat dari komunikasi dan terbatas antara guru dan siswa, serta dapat menggunakan bahan ajar dan petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai seberapa jauh bahan ajar dipelajari dan dikuasai.
Sistem pendukung
berupa fasilitas komputer yang memadai, jaringan internet yang baik, dan mata pelajaran yang sesuai agar lebih terkontrol apa yang dipelajari.