Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Antonio Uteri, TUGAS MINDMAP 4 SGD 11, MUHAMMAD HELMI AZAZI, 1808260083 -…
Antonio Uteri
-
-
Definisi :kondisi ketika rahim tidak bisa berkontraksi kembali setelah melahirkan. Kondisi ini dapat mengakibatkan perdarahan pascapersalinan yang dapat membahayakan nyawa ibu.
-
-
Proses Persalinan Normal
Disebut juga dengan kala 2, yaitu ketika serviks sudah terbuka sempurna. Kontraksi yang dirasakan akan sedikit berbeda, yaitu berjalan sekitar 60-90 detik dan mereda setiap 2-5 menit
Selama kontraksi dan mengejan, kepala bayi akan mulai terlihat dari vagina yang terus melebar (crowning).
Saat hal ini terjadi, ibu akan merasakan rasa nyeri seperti terbakar pada jalan lahir. Dokter akan meminta ibu untuk tidak lagi mengejan, agar bayi dapat keluar secara perlahan.
-
Saat kepala bayi sudah keluar dengan sempurna, ibu dianjurkan untuk mengejan kembali untuk mengeluarkan seluruh badan bayi.
Setelah bayi keluar dan dianggap aman, yaitu ditandai dengan tangisan yang kuat, bayi akan diberikan kepada ibu agar dilakukan inisiasi menyusui dini (IMD)
Setelah bayi dilahirkan, masih ada perjuangan untuk ibu, yaitu mengeluarkan ari-ari (plasenta). Masa ini disebut kala 3 dalam persalinan.
Dalam fase ini, kontraksi masih akan terjadi untuk melepas plasenta dari rahim dan mengeluarkannya. Waktu yang diperlukan umumnya tidak lama, yaitu 5-30 menit
Waktu yang diperlukan untuk proses melahirkan normal dari kala 1 hingga kala 3 adalah sekitar 12-14 jam. Ibu yang sudah pernah melahirkan normal sebelumnya umumnya memerlukan waktu yang lebih singkat.
Cara Mendiagnosa
-
Tanda Dan Gejala
-
bu tergolong mengalami perdarahan setelah melahirkan ketika jumlah darah yang hilang yaitu lebih dari 500 mililiter (ml) usai plasenta dikeluarkan.
-
-
-
-
-
-
-
Patofisiologi
. Volume plasma mengalami peningkatan hingga melebihi kadar total sel darah merah (red blood cell / RBC)
-
-
-
-