Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PPH UTONIA UTERI - Coggle Diagram
PPH UTONIA UTERI
-
-
-
DEFENISI & ETIOLOGI PPH
Perdarahan post partum adalah perdarahan 500 cc atau lebih setelah kala lll selesai ataupun setelah lahirnya plasenta
Penyebab primer perdarahan post partum (PPH) beberapa tahun terakhir banyak disingkat dengan empat T
yaitu:
-
Trauma – perlukaan jalan lahir, inversi uteri
Tissue/jaringan – retensi plasenta, plasenta akreta
-
Atonia uteri merupakan penyebab paling banyak PPH, mungkin sekitar 70% kasus. Pada kondisi ini otot polosuterus gagal berkoktraksi untuk menjepit pembuluh2 darah spiral di tempat perlengketan plasenta sehingga perdarahan terjadi sangat cepat. Kecepatan aliran darah pada uterus aterm diperkirakan 700 ml per menit sehingga dapat dibayangkan kecepatan darah yang hilang
ASUHAN PERSALINAN NORMAL
Asuhan persalinan normal adalah tindakan mengeluarkan janin yang sudah cukup usia kehamilan, dan berlangsung spontan tanpa intervensi alat. Persalinan dikatakan normal jika janin cukup bulan (37–42 minggu), terjadi spontan, presentasi belakang kepala janin, dan tidak terdapat komplikasi pada ibu maupun janin.
Asuhan persalinan normal memiliki 4 kala yang berlangsung tidak lebih dari 18 jam, yaitu kala I hingga kala IV
Kala I adalah mulai terjadinya kontraksi uterus sampai dilatasi serviks lengkap 10 cm. Kala II merupakan fase dari dilatasi serviks lengkap hingga bayi lahir. Kala III adalah fase mengeluarkan plasenta setelah janin lahir. Sedangkan kala IV merupakan fase setelah plasenta lahir hingga 2 jam postpartum
TATALAKSANA PPH
-
Terapi penyebabnya
Pemijatan rahim dan obat-obatan untuk merangsang kontraksi rahim. Pengeluaran plasenta yang masih berada di dalam rahim. Perbaikan perlukaan organ genital jika ada. Obat-obatan untuk memperbaiki gangguan pembekuan darah.
-
-
PATOFISIOLOGI PPH
Patofisiologi dari perdarahan postpartum disebabkan oleh beberapa faktor, namun sebelum membahas mengenai patofisiologi, perlu diketahui bahwa selama masa kehamilan volume darah ibu meningkat hingga 50% atau setara dengan 4-6 liter. Volume plasma mengalami peningkatan hingga melebihi kadar total sel darah merah (red blood cell / RBC), sehingga menimbulkan kesan penurunan konsentrasi hemoglobin dan penurunan jumlah hematokrit. Peningkatan volume darah ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perfusi uteroplasenta serta agar dapat menggantikan volume perdarahan yang akan terjadi pada saat proses persalinan.
CMD PPH
Pendarahan hebat (masif) dan tidak terkendali. Namun pada beberapa keadaan, pendarahan bisa lambat dan sedikit (pendarahan dalam)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KOMPLIKASI PPH
Perdarahan postpartum dapat menyebabkan komplikasi kematian. Perdarahan postpartum dilaporkan menjadi penyebab kematian tersering pada wanita hamil.