Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PENERAPAN STUDI KOOPERATIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SQUARE…
PENERAPAN STUDI KOOPERATIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SQUARE PADA SISWA SMP
LATAR BELAKANG
MASALAH
Masih terdapat kemampuan antara kriteria ketuntasan minimal (KKM) dengan hasil belajar yang telah dicapai siswa dalam proses pembelajaran matematika.
PENELITIAN SEBELUMNYA
Ibrahim, Nur (2000)
pembelajaran kooperatif terdiri
atas 6 fase.
Arikunto (2011)
Tindakan Kelas dilaksanakan melalui 4 tahap, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi.
(Tirtarahardja, 2005).
Pendidikan merupakan wahana penting untuk membangun siswa. Pada gilirannya manusia hasil pendidikan itu menjadi sumber daya pembangunan
TUJUAN
Siswa dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan kompetitif (Permendiknas No. 22 Tahun 2006).
Melihat perkembangan hasil belajar siswa melalui
penerapan pembelajaran kooperatif pendekatan struktural Think Pair Square(TPS).
METODE PENELITIAN
objek penelitian
siswa SMP
teknik sampling
kolaboratif
instrummen yang digunakan
tes
teknik analisis data
deskriptif naratif
menggambarkan data tentang aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran dan memaparkannya dalam bentuk narasi
statistik deskriptif
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud memberikan kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
HASIL
nilai perkembangan indiviidu
persentase siswa menunjukkan siswa yang mengalami
peningkatan hasil belajar meskipun masih terdapat siswa yang mendapat nilai perkembangan
Deskripsi Penghargaan Kelompok
semakin banyak siswa
yang nilai perkembangannya meningkat.
Persentase Ketercapaian KKM
Indikator pada Ulangan Harian I
tidak semua siswa lulus pada setiap indikator.
Persentase Ketercapaian KKM
Indikator pada Ulangan Harian II
tidak semua siswa mencapai KKM pada
setiap indikator.
kompetensi dasar menghitung keliling dan luas bangun segi empat serta menggunakannya dalam pemecahan masalahmasih terdapat banyak siswa yang belum dapat menjawab soal dengan benar.
Daftar Distribusi Frekuensi Nilai
Hasil Belajar
adanya peningkatan jumlah siswa yang memperoleh nilai pada interval tinggi, sebaliknya adanya penurunan jumlah siswa yang memperoleh nilai pada interval rendah.
Persentase Ketercapaian KKM
Siswa
terjadi peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM dari skor dasar (sebelum tindakan), ke nilai UH I dan nilai UH II (setelah tindakan).
PEMBAHASAN
penerapan model pembelajaran kooperatif pendekatan struktural Think Pair Square dapat meningkatkan hasil belajar matematika
penerapan model pembelajaran kooperatif teknik Think Pair Square (TPS) mengalami peningkatan pada setiap pertemuan,proses pembelajaran semakin membaik dan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Siswa menjadi lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga proses pembelajaran tidak lagi didominasi oleh guru. Siswa juga lebih termotivasi untuk membangun pengetahuannya dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan diskusi kelompok sehingga siswa dapat lebih memahami konsep materi.
KESIMPULAN
model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan structural Think Pair Square, mampu mengoptimalkan peran setiap peserta didik dalam belajar sehingga hasil tes
yang dilakukan menunjukkan terjadi
peningkatan hasil belajar siswa yang
terdiri atas dua siklus.