Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan dan Etika Pendidikan - Coggle Diagram
Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan dan
Etika Pendidikan
Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan
Sebagai hasil berfikir aktif untuk menemukan kebenaran → Kebenaran bisa didapat
pula secara pasif
Penalaran Ilmiah
Penalaran ilmiah pada dasarnya merupakan gabungan penalaran deduktif dan induktif
Perasaan
Tidak berdasarkan penalaran → berfikir intuitif
Philosophy of Science
Science memiliki arti “ suatu keadaan atau fakta mengetahui → sering disebut
pengetahuan (knowledge) → dikontraskan melalui intuisi atau kepercayaan
science (kata latin), scire → mengetahui
Bahasa Arab, ilmu (ilm) berasal dari kata alima → mengetahui.
Ilmu secara harfiah tidak terlalu berbeda dengan science yang berasal dari kata scire.
Sejarah perkembangan filsafat ilmu pengetahuan → empat periode
Zaman Islam
Abad ke 6-7 Masehi → kemajuan ilmu pengetahuan berada di pangkuan peradaban Islam →
beberapa tokoh
al-Rāzī (850-923)
Ibnu Sina (980-1037)
Ibnu al-Haytam (dikenal juga sebagai Alhazen)
Al-Khawarizmi (Algorismus atau Alghoarismus)
Zaman Renaisans
Zaman yang menaruh perhatian dalam bidang seni, filsafat, ilmu pengetahuan dan
teknologi
Tokoh filosof zaman ini diantaranya adalah
Nicolaus Copernicus (1473-1543)
Francis Bacon (1561-1626)
Zaman Yunani
Kuno
Plato (428-348 SM)
Aristoteles (384-322 SM)
Zaman Moden
Filsafat zaman ini bercorak antroposentris → manusia sebagai pusat perhatian penyelidikan
filsafat
Pada masa ini muncul beberapa aliran yang membantu menjawab persoalan pengetahuan
pada masanya, yaitu
Empirisme
Perdukunan
Dalam filsafat → "empirisme" → teori pengetahuan yang menegaskan bahwa
pengetahuan muncul dari pengalaman akal.
Doktrin
Kritisisme
Teori pengetahuan
Tokoh aliran kritisisme → Immanuel Kant (1724-1804).
Rasionalisme
Aliran
Pengalaman
Doktrin
Idealisme
Bahwa benda-benda material dan dunia luar → tidak muncul dalam realitas secara independen dari pikiran manusia →merupakan hasil berbagai kreasi dari pikiran atau konstruksi ide
Positivisme
Terkadang dikaitkan dengan empirisme
Pragmatisme
Aliran ini tidak mempersoalkan apa hakekat pengetahuan
melainkan menanyakan apa guna pengetahuan tersebut
Evolusionisme
Evolusionisme → pandangan dunia → menjelaskan setiap aspek dari dunia ini di mana kita hidup.
Penalaran
Suatu proses berpikir dalam menarik kesimpulan yang berupa
pengetahuan
kegiatan berpikir dan bukan dengan perasaan
kegiatan berpikir yang mempunyai karakteristik tertentu dalam menemukan kebenaran
Ciri-ciri penalaran
proses berpikir logis
bersifat analitik ➔ analisis merupakan kegiatan berpikir berdasarkan langkah-langkah tertentu
Cara berpikir yang tidak bersifat logis dan analitik → bukan termasuk
penalaran, misal : intuisi
Etika Pendidikan
Integritas akademik
Integritas akademik → 5 prinsip
Saling
percaya
Keterbukaan
Saling
menghormati
Kejujuran
akademik
Bertanggung
jawab
Bagian utama dari budaya akademik
Hal inilah yang dipahami → etika pendidikan → sifat dan perilaku beretika yang diimplementasikan oleh para akademisi dalam melaksanakan hak dan kewajibannya di lingkungan pendidikan
Etika Pendidikan Kedokteran
Etika pendidikan → hubungan dosen dan mahasiswa secara ideal →
lingkungan pendidikan
Etika → proses awalan pendidikan dokter → baik dan ideal → proses pembentukan karakter dokter →menjalankan dan menjunjung tinggi etika profesinya.
Moralitas Kedokteran
Kata moral → baik buruknya manusia sebagai manusia.
Moralitas merupakan keseluruhan norma, nilai dan sikap moral seseorang
atau suatu masyarakat.
Pendidikan etika dan moral seorang dokter → seorang mahasiswa
kedokteran menginjakkan kakinya di Fakultas Kedokteran.
Harus berlanjut di setiap jenjang pendidikan agar mahasiswa kedokteran maupun dokter dapat diingatkan lagi akan kepentingan etika dan moral seorang dokter