Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Keberagaman Dalam Masyarakat Indonesia - Coggle Diagram
Keberagaman Dalam Masyarakat
Indonesia
Muhammad Yamin yaitu tokoh yang mengusulkan semboyan tersebut yang telah menyatukan nusantara di kerajaan majapahit
yang paling penting dalam hidup adalah semboyan atau moto indonesia yaitu Bhineka tunggal ika, yaitu kutipan dari kitab sutasoma yang menceritakan tentang waktu pengembangan waktu pada agama hindu dan budha pada abad 4 di kerajaan majapahit
Tiap suku memiliki budaya dan kebiasaan hidup mereka sendiri, mungkin kita dapat melihat campuran budaya yang ada di dalam aksi yang sang suku lakukan untuk hidup, seperti suku Bangka. seperti tarian, makanan, candi, dan lain-lainnya
Indonesia telah terdiri dari wilayah luas yaitu sabang hingga mendatangi merauke. keberagaman adalah salah satu alasan kenapa indonesia itu bisa terkenal, karena semua yang ada di dalam suatu tempat dapat dijadikan seseorang yang beragam dan berbeda. Kesatuan Republik Indonesia, yaitu sebuah organisasi yang menyatukan dan melestarikan budaya dan aspek indonesia tanpa paksa
suku bangsa adalah kesatuan hidup atau sekelompok
manusia yang memiliki kesatuan budaya,sistem interaksi, norma, kontinuitas dan identitas yang
sama yang mempersatukan anggotanya.
Menurut sang Antropologi
Suku-suku juga dapat mempunyai ciri-ciri fisik seperti warna kulit dan gaya bergerak dan yang lain, atau, yang hanya bisa idapatkan melalui garis keturunan
Toleransi adalah suatu interaksi yang dilakukan dengan membuka diri, menghormati, dan menghargai suatu budaya atau perbedaan. Toleransi bisa dilakukan jika sabar, dan bisa menahan diri dari rasa penasaran dan pendapat diri sendiri atas perbedaan tersebut
:
Menghormati budaya,adat, dan kebiasaan dari suku dan ras yang berbeda.
Menjunjung nilai kemanusiaan sebagai bukti nyata semangat kekeluargaan.
Menjalankan ibadah sesuai keyakinan sendiri dan tidak memaksakan keyakinan agama
kepada orang lain yang berbeda agama.
Menghormati dan menghargai orang tanpa memandang golongan.
Menjunjung tinggi sikap gotong royong dengan melakukan kegiatan tanpa memandang
keyakinan
Melakukan perbuatan yang tidak mementingkan golongan sendiri.
Melakukan perbuatan-perbuatan sesuai dengan ajaran agama yang dianut.
Bersikap toleran terhadap kegiatan keagamaan pemeluk agama lain.
Menghormati dan menghargai perbedaan norma dan kebiasaan yang berlaku di daerah lain.
1.Tidak memandang rendah kepada norma dan kebiasaan yang berbeda dengan dirinya.