Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
FAILURE MODEL EFFECT ANALYSIS - Coggle Diagram
FAILURE MODEL EFFECT ANALYSIS
Pengertian
: FMEA adalah metode yang digunakan untuk mencegah kesalahan yang mungkin dapat terjadi di masa depan.
Kategori FMEA
Design Failure Model Effect Analysis
Process Failure Model Effect Analysis
Tujuan FMEA
Karena dibutuhkan tindakan antisipasi terhadap kemungkinan munculnya kegagalan, sehingga kegagalan tersebut dapat dicegah atau dikurangi resikonya.
Merupakan tool wajib yang dapat membuktikan bahwa sebuah perusahaan sudah membuat sistem analisa terhadap prediksi kegagalan secara sistematis dan legal.
Persyaratan wajib bagi industri otomotif tingkat dunia sehingga produk yang dihasilkan dapat diterima oleh konsumen di berbagai negara.
Kapan FMEA diterapkan
PFMEA
, tujuannya adalah untuk fase proses, maka pembuatannya dilakukan pada saat :
Adanya design produk baru, adanya teknologi baru dan ada proses baru.
Terjadi perubahan pada design atau proses yang ada, perangkat pendukung baru, sumber daya baru
Karena merupakan suatu alat pencegahan, maka FMEA harus sudah dibuat sebelum pembuatan tooling atau sebelum produksi dimulai.
Tindakan perbaikan yang direkomendasikan dari hasil FMEA harus sudah selesai sebelum produksi massal dilakukan.
DFMEA
, pembuatannya adalah pada tahap design produk dan sebelum release prototype design tersebut.
Tindakan perbaikan.
Hasil dari FMEA banyak berupa rekomendasi tindakan perbaikan yang harus dilakukan, hal ini dilakukan dengan maksud untuk mengurangi resiko kegagalan, menurunkan angka kegagalan, dan meningkatkan kemampuan deteksi.
Struktur dasar FMEA
Fungsi, persyaratan
Mode kesahalan atau failure modes
Efek dan konsekuensi
Penyebab potensial
Tidakan dan pengendalian untuk menemukan penyebab masalah
Tindakan untuk pencegahan mode kesalaan yang berulang
Risk Assessment
- Severity
: Penilaian tingkat dampat permasalahan di pelanggan
- Occurence
: Seberapa sring penyebab kesalahn terjadi?
- Detection
: Penilaian mengenai kemampuan control produk atau proses untuk mendeteksi penyebab masalah atau failure mode
Langkah-langkah pembuaan FMEA
Identifikasi potensi kegagalan (keseriusan permasalahan) yang mungkin terjadi dari setiap tahapan proses. (Severity)
Identifikasi keseringan suatu permasala terjadi (Occurrence)
Identifikasi sistem kontrol yang ada (Detection)
Menghitung RPN (
Risk Priority Number)=Severity x Occurrence x Detection
Ket
Severity : Keseriusan dari efek
Occurrence : Seberapa sering penyebab muncul
Detection ; cara mendeteksi penyebab kegagaln
Menetapkan Langkah perbaikan