Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PLASENTA PREVIA - Coggle Diagram
PLASENTA PREVIA
-
CMD
Gejala utama plasenta previa adalah perdarahan dari vagina yang terjadi pada akhir trimester kedua atau di awal trimester ketiga kehamilan. Perdarahan bisa banyak atau sedikit, dan akan berulang dalam beberapa hari. Perdarahan tersebut juga dapat muncul setelah berhubungan intim dan disertai dengan kontraksi atau kram perut.
USG transvaginal
Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan alat khusus ke dalam vagina untuk melihat kondisi vagina dan rahim. Pemeriksaan ini adalah metode paling akurat untuk menentukan letak plasenta.
USG panggul
Prosedur ini sama dengan USG transvaginal, tetapi alat hanya ditempelkan pada dinding perut, guna melihat kondisi di dalam rahim.
PLASENTA
Plasenta adalah suatu organ dalam kandungan pada masa kehamilan. Fungsi plasenta adalah pertukaran produk-produk metabolisme dan produk gas antara peredaran darah ibu dan janin, serta produksi hormon
Plasenta manusia memiliki diameter rata-rata 22 cm, berat rata-rata 470 gram, dan rata-rata tebal (pada bagian tengah plasenta) 2,5 cm.[4] [5] Plasenta mempunyai dua komponen yaitu bagian ibu yang dibentuk oleh desidua basalis dan bagian janin yang dibentuk oleh korion frondosum.
DEF, ETIOLOGI & F.RESIKO PLASENTA PREVIA
Placenta Previa terjadi apabila plasenta berada di bagian bawah saluran vagina, membuat jalan lahir bayi terhalang dan menyebabkan pendarahan.
Kehamilan di bawah usia 20 tahun, dan risikonya meningkat di atas usia 35 tahun dan karena keadaan rahim sudah mulai kurang subur. Mengandung bayi kembar atau pernah melahirkan lebih dari satu bayi.
• Bagian kepala janin tidak bisa masuk ke rongga panggul.
-
-
TATALAKSANA
-
Bila ibu hamil mengalami perdarahan hebat apalagi berulang, dokter kandungan akan menyarankan agar bayi dilahirkan secepatnya melalui operasi caesar. Namun jika usia kandungannya kurang dari 36 minggu, ibu hamil akan diberikan suntikan obat kortikosteroid terlebih dahulu untuk mempercepat pematangan paru-paru janin. Bila perlu, ibu hamil juga akan diberikan transfusi darah untuk mengganti darah yang hilang.
PROSES IMPLANTASI NORMAL
Pendarahan implantasi normal terjadi pada masa 6-12 hari setelah pembuahan, hal ini ditandai dengan bercak darah berwarna merah muda atau cokelat yang tampak samar-samar. Hal ini terjadi karena embrio menempel di dinding rahim dan tidak mengganggu perkembangan embrio.
EDUKASI & OMPLIKASI
Komplikasi pada ibu dapat terjadi perdarahan hingga syok akibat perdarahan, anemia karena perdarahan, plasentitis dan endometritis pasca perdarahan, dan pada janin biasanya terjadinya persalinan premature dan komplikasinya sperti afisia berat.