Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Angka dan Bilangan - Coggle Diagram
Angka dan Bilangan
Klasifikasi Bilangan
Bilangan Asli (himpunan bilangan bulat positif yang bukan nol)
Bilangan Cacah (himpunan bilangan asli ditambah dengan nol)
Bilangan Negatif (bilangan yang lebih kecil / kurang dari nol atau bisa dikatakan bilangan yang letaknya disebelah kiri nol pada garis bilangan
Bilangan Bulat (bilangan yang terdiri dari bilangan asli, bilangan nol, dan bilangan negatif)
Bilangan Prima (bilangan asli lebih besar dari satu yang faktor pembaginya adalah satu dan bilangan itu sendiri)
Bilangan Komposit (bilangan asli lebih besar dari satu yang bukan merupakan bilangan prima)
Bilangan Kompleks (suatu bilangan yang merupakan penjumlahan antara bilangan real dan bilangan imajiner atau bilangan yang berbentuk a + b
i
Bilangan Imajiner (bilangan yang mempunyai sifat
i
^2 = -1
Bilangan Real (bilangan yang dapat dituliskan dalam bentuk desimal)
Bilangan Irrasional (bilangan real yang tidak bisa dibagi atau lebih tepatnya hasil baginya tidak pernah berhenti)
Bilangan Rasional (bilangan-bilangan yang merupakan rasio/pembagian dari dua angka atau dapat dinyatakan dengan
a/b
, dimana
a
merupakan himpunan bilangan bulat dan
b
merupakan himpunan bilangan bulat tetapi tidak sama dengan nol
Bilangan Pecahan (bilangan yang disajikan/ditampilkan dalam bentuk
a/b
, dimana
a
disebut pembilang dan
b
disebut penyebut
Pengertian
Bilangan
adalah suatu konsep matematika yang digunakan dalam pencacahan dan pengukuran
Angka
merupakan simbol atau lambang yang digunakan untuk mewakili suatu bilangan
Sejarah dan Perkembangannya
Sejarah perkembangan sistem bilangan berawal dari zaman Paleolitikum atau zaman batu sekitar 30.000 tahun lalu. Tanda yang digunakan untuk mewakili suatu angka pada zaman tersebut yakni irisan-irisan atau ukiran yang digoreskan pada dinding gua atau pada tulang, kayu, atau batu. Satu irisan menandakan satu benda, oleh karena itu sepuluh rusa kutub ditandai oleh sepuluh ukiran. Banyaknya tanda berkorespondensi satu-satu dengan banyaknya benda yang dihitung. Karena sistem yang digunakan sangat tidak praktis untuk mewakili suatu angka, di Persia, pada abad kelima sebelum masehi, terjadi suatu perkembangan sistem bilangan yakni dengan digunakannya simpul-simpul yang disusun pada tali
Angka-angka adalah keturunan angka India dan sistem angka Hindu-Arab yang dikembangkan oleh matematikawan India, yang membaca urutan angka seperti "975" sebagai satu bilangan yang utuh. Angka India kemudian diadopsi oleh matematikawan Persia di India, dan diteruskan lebih lanjut kepada orang-orang Arab di sebelah barat. Bentuk angka itu dimodifikasi di saat mereka diteruskan, dan mencapai bentuk Eropanya (bentuk yang sekarang) pada saat mencapai Afrika Utara. Dari sana, penggunaan mereka menyebar ke Eropa pada Abad Pertengahan. Penggunaan Angka Arab tersebar ke seluruh dunia melalui perdagangan, buku, dan kolonialisme Eropa.
Sistem Bilangan
Pengertian
Sistem Bilangan merupakan simbol yang digunakan untuk menerangkan hal-hal secara detail melalui angka.
Macam-macam
Sistem Bilangan Biner
Sistem bilangan dengan hanya menggunkan bilangan biner (angka yang terdiri dari dua angka, yaitu 0 dan 1, atau biasa disebut dengan bilangan berbasis dua
Sistem Bilangan Desimal
Sistem bilangan yang menggunakan bilangan desimal (bilangan yang menggunakan sepuluh simbol angka, yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9, atau biasa disebut bilangan berbasis 10
Sistem Bilangan Oktal
Sistem bilangan yang menggunakan bilangan oktal, yang mana bilangan oktal terdiri dari delapan simbol angka, yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7, atau biasa disebut dengan bilangan berbasis 8
Sistem Bilangan Heksadesimal
Sistem bilangan yang menggunakan bilangan heksadesimal yang mana berbasis 16 denan angka-angkanya, yaitu 1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E, dan F