Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MENANAMKAN KARAKTER ADIL MELALUI MATEMATIKA - Coggle Diagram
MENANAMKAN KARAKTER ADIL MELALUI MATEMATIKA
pendidikan karakter
Pendidikan karakter merupakan usaha manusia secara sadar dan terencana dalam mendidik siswa dengan tujuan membangun karakter pribadi siswa.
adanya pendidikan karakter diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran serta hasil yang diperoleh, sehingga pada akhirnya prestasi siswa akan meningkat disertai dengan karakter yang baik
pentingnya pendidikan karakter
Karakter yang pada diri anak sangatlah penting untuk menciptakan karakter bangsa yang baik dan bermoral
siswa harus memiliki nilai karakter agar dapat bersaing serta bertahan pada zaman ini
matematika
Matematika merupakan ilmu yang mengkaji obyek abstrak dan mengutamakan proses berpikir yang deduktif
matematika dapat digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai karakter religius seperti, ramah, adil, bijaksana, sabar, syukur, sopan, peduli, tanggap, tanggung jawab, dan mandiri.
menanamkan karakter adil
menanamkan karakter adil dapat dilakukan melalui pembagian karena dalam pembagian kita diajarkan untuk membagi suatu bilangan yang akan menghasilkan suatu bilangan yang sama besar nilainya
Secara bahasa adil diartikan sama besar
penerapan karakter adil melalui pembelajaran matematika materi pembagian
dengan melakukan pembelajaran matematika secara berkelompok
menentukan anggota kelompok secara acak
pembagian tugas sama rata tiap anggota
memandang setiap teman sama
dapat diberikan dalam bentuk soal cerita yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. seperti membagi sesuatu yang sama rata dengan teman
upaya yang dapat dilakukan untuk membangun karakter.
dengan mengintegrasikan pendidikan karakter pada semua mata pelajaran yang ada di sekolah termasuk pendidikan matematika.
Menciptakan pembelajaran yang memiliki nilai karakter sebagai salah satu upaya menciptakan lingkungan yang berkarakter bagi siswa.
penyebab merosotnya karakter
kemerosotan akhlak, moral, dan etika siswa disebabkan oleh gagalnya pendidikan agama di sekolah.