Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

BILANGAN 19 DALAM AL - QUR'AN - Coggle Diagram

- - - - Keseimbangan angka dalam al-qur’an pertama kali ditemukan oleh ‘Abd Razzaq Nawfal yaitu memperlihatkan keterkaitan dam keseimbangan berdasarkan pada persamaan kata, kemiripan kata, perlawanan kata dan keterkaitan kata.
    - - Abu Zahra an-Najdi yang menemukan fenomena keseimbangan khusus dalam al-Qur’an, seperti: kata “yaum” (hari) dalam bentuk tunggal disebut sebanyak 365 hari, sebanyak jumlah hari pada satu tahun. Kata “syahr” (bulan) disebut sebanyak 12 kali, sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun. Begitu juga dengan kata “yaum” (hari) dalam bentuk mutsanna (dua) dan jama’ (plural) disebut sebanyak 30 kali sama dengan jumlah hari dalam satu bulan.
    - - Angka 7 banyak sekali disebut di dalam al-Qur’an, ini membuktikan keunikan tersendiri dalam angka 7 tersebut.
    - - Keajaiban angka 19 ditemukan oleh Rashid Khalifa dengan menemukan fakta-fakta angka dalam al-Qur’an yang habis dibagi dengan angka 19.
    - - Roman Lubis mengungkap keajaiban angka 11 dalam al-Qur’an, yaitu dengan menemukan fakta-fakta angka dalam al-Qur’an yang berkaitan dengan angka 11.
- - - - Bilangan menurut bahasa diartikan sebagai berikut: banyaknya benda dan sebagainya, satuan dari jumlah atau banyaknya sesuatu, lingkungan, dan perhitungan untuk mengetahui untung rugi suatu perdagangan.
        Sedangkan menurut istilah, didefinisikan sebagai suatu ide atau gagasan yang bersifat abstrak dan menyatakan banyaknya anggota dari suatu kelompok himpunan.
    - - Angka menurut bahasa yaitu: tanda atau lambang sebagai pengganti bilangan, nilai (kepandaian, prestasi, dan angka akhir artinya nilai penentu). Angka Arab yaitu angka yang berasal dari ejaan Arab yang sekarang menjadi angka internasional misalnya angka 1,2,3, dan seterusnya.
        Angka dalam bahasa Inggris disebut digit atau numeral. Angka berbeda dengan lambang bilangan. Angka hanya berupa 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 (ada 10 angka), sedangkan bilangan dapat terdiri dari satu angka atau kombinasi beberapa angka, seperti 5, 11, 113, dan seterusnya. Bilangan dalam bahasa Arab adalah ‘adad, benda yang dihitung disebut mu’adad.
  - - - ‘Adad al-mufrad, yaitu bilangan yang berupa 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
      - ‘Adad al-murakkab (bilangan tersusun), yaitu bilangan berupa 11 sampai 19.
      - ‘Adad al-uqd yaitu bilangan 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, dan 90.
      - ‘Adad al-ma’thuf yaitu bilangan dari 21 sampai 99 kecuali bilangan al-uqd.
  - - - dalam surat al-Baqarah ayat 196.
    - - dalam QS. al-Ankabut ayat 14
    - - dalam QS. al-Baqarah ayat 261
    - - dalam QS.al-Anfal ayat 65
- - - - Kalimat Basmalah pada (Q.S ke-1:1) terdiri dari 19 huruf arab.
      - Al-Qur’an terdiri dari 114 surat. Bilangan 19 jika dihubungkan dengan bilangan 114 adalah bilangan 114 ini dapat habis dibagi 19.
      - Wahyu pertama yaitu surat Al-Alaq (Q.S.ke-96:1), terdiri dari 19 huruf.
      - Surat ke-96 (Al Alaq) tersebut ditempatkan pada urutan 19 terakhir dari 114 surat (dihitung mundur dari surat 114) dan terdiri dari 19 ayat.
  - - - Di antara the simple facts adalah: pernyataan pembuka al-Qur’an (basmalah) terdiri dari 19 huruf; al-Qur’an terdiri dari 114 surat (19x6); wahyu pertama (QS. 96:1-5) terdiri dari 19 kata; wahyu pertama terdiri dari 76 huruf (19x4); surat pertama (QS.96) terdiri dari 19 ayat; QS. 96 terletak pada nomor 19 dari belakang; surat pertama terdiri dari 304 huruf (19x16); surat terakhir (QS. 110) terdiri dari 19 kata; ayat pertama dalam surat terakhir terdiri dari 19 huruf; wahyu kedua (68:1-9) terdiri dari 38 kata (19x2); wahyu ketiga (73:1-10) terdiri dari 57 kata (19x3); wahyu keempat (74:1-30) mengandung angka 19 itu sendiri; wahyu kelima (QS. 1) menempatkan 19 huruf kalimat pembuka (basmalah) secara langsung setelah angka 19 dalam QS.74:30; kata pertama lafal basmalah (bism) disebutkan 19 kali; dan sebagainya.
      - Sedangkan yang termasuk the intricate facts (dengan melalui perhitungan yang lebih rumit) antara lain: surat 50 (Qaf) yang diawali dengan huruf qaf, memiliki 57 huruf qaf (19x3); surat lainnya yang diawali huruf qaf (surat 42) juga memiliki 57 huruf qaf (19x3); dan huruf qaf sebagai salah huruf awal dalam al-Qur’an, jika digabungkan jumlahnya dari dua surat yang berawal qaf, maka diperoleh angka 114 (jumlah surat dalam al-Qur’an).
    - - Orang yang beriman bertambah imannya
      - Orang-orang yang diberi Kitab menjadi yakin
      - Semua keraguan menghilang dari pikiran orang-orang yang diberi Kitab dan orang-orang mukmin
      - Menciptakan situasi yang di dalamnya orang-orang kafir dan yang di hatinya ada penyakit berkata “apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?” atau “apa gunanya ini?”