Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
GANGGUAN CAMPURAN ANXIETAS DAN DEPRESI : - Coggle Diagram
GANGGUAN CAMPURAN
ANXIETAS DAN DEPRESI
:
DEFINISI
Gejala-gejala ansietas maupun depresi yang masing-masingnya tidak menunjukkan rangkaian gejala yang cukup berat untuk menegakkan diagnosis tersendiri
ETIOLOGI
idiopatik
DIAGNOSA BANDING
Gangguan Cemas Menyeluruh
Gangguan Cemas
Fobia
PTSD
OCD
DIAGNOSA
terdapat gejala ansietas maupun depresi yang tidak cukup berat untuk menegakkan diagnosis
bila ditemukan ansietas berat disertai depresi yang lebih ringan, maka harus dipertimbangkan kategori gangguan ansietas lainnya atau gangguan ansietas fobik
bils ditemukan sindrom depresi dan cemas yang cukup berat untuk meneggakan diagnosis maka kedua doagnosis tersebut harus dikemukakan dan diagnosis campuran tak dapat digunakan
bila gejala-gejala tersebut berkaitan erat dengan stress kehidupan yang jelas maka harus digunakan kategori gangguan penyesuaian
EDUKASI
menyangkan kepada keluarga untuk selalu memberikan dukungan kepada pasien, jangan membatasi aktivitas positif yang disukainya, ajak pasien bergembira, kurangi hal yang meningkatkan stresor
TATALAKSANA
PSIKOFARMAKA
FLUOXETIN
1 X 10 mg selama 6 hari
dan selanjutnya akan dinaikkan bertahap
sesuai kondisi pasien
ALPRAZOLAM
2 X 0,25 mg selama
6 hari dan selanjutnya
dosis akan diatur (
tappering
off)
sesuai kondisi pasien*
PSIKOTERAPI
REEDUKATIF
meningkatkan pengetahuan keluarga untuk mendukung kesembuhan pasien dengan mengawasi pasien untuk minum obat teratur
REKONSTRUKTIF
membangun kembali kepercayaan diri pasien, menjelaskan kepada pasien bahwa ia memiliki semangat hidup dan keinginan kuat untuk melihat anak pasien bahagia. Menolak semua pikiran negatif.
SUPORTIF
memperkuat mekanisme defens pasien terhadap stres
FAKTOR RISIKO
STRESSOR PSIKOSOSIAL
Perkawinan
Hubungan Interpersonal
Pekerjaan
Keuangan
Hukum
Perkembangan
Faktor Keluarga
Trauma
Penyakit Fisik
PROGNOSIS
dubia ad bonam
didukung oleh adanya keinginan pasien untuk sembuh dan berobat, keluarga mendukung pasien untuk sembuh, tidak ada kelainan organobiologik, dan tidak ada riwayat gangguan jiwa dalam keluarga.