Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
GANGGUAN ANSIETAS DENGAN DEPRESI - Coggle Diagram
GANGGUAN ANSIETAS DENGAN DEPRESI
DIAGNOSA BANDING
gangguan kecemassan umum
gangguan mood
gangguan distimik
gangguan depresif ringan
DEFINISI
merupakan gejala kecemasan dan depresi yang bermakna secara klinis tetapi tidak memenuhi kriteria untuk gangguan mood spesifik atau gangguan kecemasan spesifik
ETIOLOGI
biologis
psikososial
KLASIFIKASI GANGGUAN KECEMASAN
gangguan fobia
gangguan anxietas
gangguan obsesi
gangguan panik
gangguan stres pasca trauma
PATOFISIOLOGI
CMD
KRITERIA DIAGNOSIS
Terdapat gejala-gejala anxietas maupun depresi, dimana masing-masing tidak menunjukkan rangkaian gejala yang cukup berat untuk menegakkan diagnosis tersendiri. Untuk anxietas, beberapa gejala otonomik harus ditemukan walaupun tidak terus menerus, disamping rasa cemas atau kekhawatiran yg berlebihan.
Bila ditemukan anxietas berat disertai depresi yg lebih ringan, maka harus dipertimbangkan kategori gangguan anxietas lainnya atau gangguan anxietas fobik.
Bila ditemukan sindrom depresi dan anxietas yang cukup berat untuk menegakkan masing-masing diagnosis, maka kedua diagnosis tersebut harus dikemukakan, dan gangguan diagnosis campuran tidak dapat digunakan. Jika karena sesuatu hal hanya dapat dikemukakan satu diagnosis maka gangguan depresif harus diutamakan.
Bila gejala-gejala tersebut berkaitan erat dengan stres kehidupan yang jelas, maka harus digunakan kategori gangguan penyesuaian.
ANAMNESIS
gejala ansietas : Cemas, Palpitasi dan berkeringat, Gugup/ketakutan, Kebingungan, Distorsi persepsi, Gangguan tidur, Gejala otonom
Gejala utama
Mood depresi, Hilang minat, Berkurangnya energi
Gejala Tambahan:
Konsentrasi berkurang, Harga diri berkurang, Nafsu makan menurun, Ggn tidur, Merasa bersalah, Ingin bunuh diri
PEMERIKSAAN FISIK
diskripsi umum
Pembicaraan
Perilaku Motorik
Mood, Afek dan emosi lainnya
Pikiran
Persepsi : halusinasi, ilusi
Orientasi
Konsentrasi
Daya ingat
Pengetahuan umum
Pengetahuan abstrak
Judgment
Pengendalian impuls
Insight
TATALAKSANA
FARMAKOLOGI
Fluoxetin 1 x 10 mg selama 6 hari
Alprazolam 2 x 0,25 mg selama 6 har
NONFARMAKOLOGI
Psikoterapi suportif
Psikoterapi reedukatif
Psikoterapi rekonstruktif
EDUKASI
menyarankan kepada keluarga untuk selalu memberikan dukungan kepada pasien, jangan membatasi aktivitas positif yang disukai pasien, ajak pasien bergembira, kurangi hal-hal yang dapat meningkatakan stresor
PROGNOSIS
cendrung baik didukung oleh adanya keinginan
pasien untuk sembuh dan berobat, keluarga mendukung pasien untuk sembuh, tidak ada
kelainan organobiologik, dan tidak adariwayat gangguan jiwa dalam keluarga.