Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
gangguan campuran ansietas dan depresi - Coggle Diagram
gangguan campuran ansietas dan depresi
defenisi
gangguan campuran ansietas merupakan gejala-gejala ansietas maupun depresi, dimana masing-masing tidak menunjukkan rangkaian gejala yang cukup berat untuk menegakkan diagnosis tersendiri.
penegakan diagnosa
gambaran klinis
hiperaktivitas autonomik
takikardi, palpitasi
tangan berkeringat, rasa dingin
wajah merah pucat
diare, mulut kering
gejala psikotik
siaga yang berlebihan
insomnia
sulit konsentrasi
libido turun
rasa takut
rasa mengganjal ditenggorokan
rasa mual diperut
tanda fisik
nyeri kepala dan punggung
ketegangan otot
gemetar, renjatan, rasa goyah
hiperventilasi
fatigue
sering kaget
pemeriksaan
fisik
vital sign
status mental
presepsi
pikiran (bentuk isi pikiran, bentuk spesifik isi pikiran)
mood, afek
pengetahuan
bicara
konsentrasi
daya ingat
insight
insight 2
insight 3
insight 1
insight 4
gambaran umum
penampilan
motorik
anamnesis
keluhan yang relevan dengan penyakit
riwayat penyakit terdahulu
onset, keluhan utama, gejala utama, gejala tambahan
riwayat penyakit keluarga, riwayat penggunaan narkoba, dan handaya
Pedoman diagnostik
bila ditemukan ansietas berat disertai depresi yang lebih ringan, maka harus dipertimbangkan kategori gangguan ansietas lainnya atau gangguan ansietas fobik
bila ditemukan sindrom depresi dan cemas yang cukup berat untuk menegakkan diagnosis maka kedua diganosis tersebut harus dikemukakan, dan didiagnosis gangguan campuran tidak dapat digunakan. jika karena suatu hanya dapat dikemukakan satu satu diagnosis, maka gangguan depresif harus diutamakan
terdapat gejala-gejala ansietas maupun depresi, masing-masing tidak menunjukkan rangkaian gejala yang cukup berat untuk menegakkan diagnosis tersendiri, beberapa gejala otonomik, harus ditemukan walaupun tidak terus menerus, disamping rasa cemas atau kekhawatiran berlebih
bila gejala-gejala tersebut berkaitan erat dengan stress kehidupan yang jelas maka harus digunakan kategori F.43.2
tatalaksana
faramako
fluoxetin 1x10 mg (6hari)
alprazolam 2x0,25 mg (6 hari)
non farmako
psikoterapi
psikoterapi suportif
psikoterapi reedukatif
psikoterapi rekonstruksi
edukasi
sarankan terhadap keluarga untuk meberi dukungan kepada pasien, jangan membatasi aktifitas positif yang disukai pasien, menolak semua pikiran negatif
faktor resiko
kurangnya dukungan sosial
riwayat keluarga
stressor
etiology
faktor biology
faktor psikososial
faktor lingkungan
komplikasi dan prognosis
komplikasi
gangguan fungsional
prognosis
bonam
dubia ad bonam