Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
gangguan campuran anxietas dan depresi - Coggle Diagram
gangguan campuran anxietas dan depresi
Defenisi
Gangguan campuran anxietas dan depresi (F41.2) merupakan gejala-gejala anxietas maupun depresi, dimana masing-masing tidak menunjukkan rangkaian gejala yang cukup berat untuk menegakkan diagnosa tersendiri. untuk anxietas beberapa gejala otonomik harus ditemukan walaupun tidak harus terus menerus disamping rasa cemas atau kekhawatiran berlebihan
etiologi
faktor biologis : terjadinya hiperaktivitas noradrenergik
faktor genetik
faktor sosial : pekerjaan, pernikahan dll
tatalaksana
farmakologi
golongan SSRI
fluoxetine (20 mg 1x1)
setraline (50 mg 1x1)
benzodiazepin
alprazolam (0,25 mg 3x1)
non farmakologi
CBT : melatih cara berpikir (fungsi kognitif), cara bertindak dan mengubah sudut pandang akan permasalahan yang bertentangan dalam hidupnya
teknik relaksasi
farmakokinetik
absorbsi
diabsorbsi dengan baik, kada puncak dicapai rata-rata 5 jam
distribusi
memiliki waktu paruh plasma 16-36 jam
ekskresi melalui ginjal
farmakodinamik
SSRI
bekerja dengan menghambat serotonin transporter (SERT)
benzodiazepine
bekerja pada reseptor gamma amino butyric acid (reseptor GABA-A), reseptor ini merupakan saluran ion selektif klorida
klasifikasi gangguan ansietas
gangguan anxietas fobik
agorafobia
fobia spesifik
fobia sosial
gangguan panik
gangguan cemas menyeluruh
gangguan obsesif kompulsif
edukasi
menyarankan kepada keluarga untuk selalu memberikan dukungan kepada pasien, jangan membatasin kegiatan positif yang disukai pasien, ajak pasien bergembira, menjauhi stressor, berdiskusi tentang hal hal yang bagus untuk kesehatan pasien
kriteria diagnosa
bila ditemukan anxietas berat disertai depresi lebih ringan maka harus dipertimbangkan kategori gangguan anxietas lainnya atau gangguan anxietas fobik
bila ditemukan sindrom depresi dan anxietas yang cukup berat untuk menegakkan masing-masing diagnosa maka kedua diagnosa harus dikemukakan
terdapat gejala anxietas dan depresi, dimana masing-masing tidak menunjukkan rangkaian gejala yang cukup berat untuk menegakkan diagnosa itu sendiri
bila gejala berkaitan dengan stres kehidupan yang jelas maka harus digunakan kategori gangguan penyesuaian
pencegahan
melakukan kegiatan atau latihan relaksasi secara teratur
melakukan kegiatan positif yang disukai
melalukan olahraga rutin dan mengelola stres dengan baik
prognosis
prognosis pada gangguan ini adalah dubai ad bonam (tidak dapat diketahui) tetapi cenderung baik jika : mendapat dukungan dari keluarga, keinginan untuk sembuh ada, tidak ada kelainan organobiologik, mengurangi paparan stressor
paatofisiologi
diagnosa banding
gangguan distimik
gangguan depresi ringan
gangguan obsesi-konfulsif