Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
GANGGUAN CAMPURAN ANXIETAS DAN DEPRESI - Coggle Diagram
GANGGUAN CAMPURAN ANXIETAS DAN DEPRESI
Faktor risiko
faktor biologis
faktor genetik
faktor psikososial
Definisi
Terdapat gejala anxietas maupun depresi,dimana masing masing tidak menunjukkan rangkaian gejala yang cukup berat untuk menegakkan diagnosa tersendiri
Kriteria Diagnosa
PPDGJ III
bila ditemukan anxietas berat disertai depresi yang lebih ringan, maka harus dipertimbangkan kategori gangguan anxietas lainnya atau anxietas fobik
bila ditemukan sindrom depresi dan anxietas yang cukup berat untuk menegakkan diagnosa maka kedua diagnosa harus dikemukakan dan diagnosa gangguan campuran tidak dapat digunakan
terdapat gejala anxietas maupun depresi dan tidak menunjukkan gejala yang cukup berat untuk menegakkan diagnosa tersendiri. untuk anxietas beberapa gejala otonomik harus ditemukan walaupun tidak terus menerus
bila gejala tersebut berkaitan dengan stres kehidupan yang jelas maka harus digunakan kategori gangguan penyesuaian
DSM-IV
mood disforik yang berulang atau menetap setidaknya 1 bulan
disertai 4 atau lebih gejala berikut: kesulitan berkonsentrasi, gangguan tidur, lelah, iritabilitas, khawatir, antisipasi hal buruk, tidak ada harapan, harga diri rendah
gejala menimbulkan penderitaan secara klinis bermakna dan hendaya dalam area fungsi sosial, pekerjaan
gejala tidak disebabkan efek fisiologis langsung atau keadaan medis umum
semua hal berikut : kriteria tidak pernah memenugi gangguan depresif berat, gangguan distimik, gangguan panik, gangguan anxietas menyeluruh, dan tidak disebabkan gangguan jiwa lain
Gejala
Anxietas
hiperaktivitas otonomik : nafas terasa berat, jantung berdebar debar, telapak tangan basah/dingin, mulut kering, kepala pusing,mual, mencret, BAK lebih sering
kewaspadaan berlebihan : perasaan jadi peka, medah terkejut, sulit konsentrasi, suka tidur, mudah tersinggung
ketegangan motorik : rasa gemetar, kaku, tidak bisa diam, mudah lelah
Depresi
kehilangan minat
berkurangnya energi dan kegembiraan
mood depresif
Status mental
penampilan : rapi
bicara : koheren
perilaku motorik : hipoaktif
mood : disforik
afek : appropriate
gangguan persepsi : -
gangguan bentuk pikiran umum dan khusu : -
gangguan isi pikiran : -
orientasi : baik
daya ingat : baik
konsentrasi : terganggu
pengetahuan umum dan abstrak : baik
judgment : baik
insight : derajat 3
Tatalaksana
Farmakologi
amitriptilin 25 mg 3x1
tambahan : golongan benzodiazapin (alprazolam 0,25mg 3x1)
Golongan SSRI : fluoksetin 20 mg 1x1, sertralin 50 mg 1x1
Non farmakologi
teknik relaksasi
psikoterapi: CBT adalah pskoterapi jangka pendek yang bertujuan mengubah pola pikir dan perilaku negatif
Edukasi, Pencegahan, Prognosis
Edukasi
menyarankan keluarga untuk selalu memberikan dukungan kepada pasien, melakukan aktivitas yang positif, meminum obat secara teratur
pencegahan
melakukan kegiatan relaksasi secara teratur, melakukan hobi yang disukai, mengelola suatu masalah dengan baik
prognosis
perjalanan gangguan campuran anxietas dan depresi umumnya baik
Klasifikasi
gangguan obsesi kompulsif : gejala kompulsif atau obsesif harus ada hampir setiap hari sedikitnya 2 minggu berturut-turut
gangguan panik : kecemasan yang ditandai serangan panik spontan
gangguan phobia : ketakutan irasional yang jelas, menetap, dan berlebihan
gangguan stres pasca trauma
Gangguan anxietas menyeluruh: perasaan khawatir menyeluruh dan menetap dan disertai gejala somatik
Patofisiologi
gangguan keseimbnagan norepinefrin dan serotonin
Diagnosa Banding
gangguan kepribadian menghindarr
gangguan obsesi kompulsif
gangguan depresi ringan
gangguan distimik
gangguan anxitas menyeluruh