Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
GANGGUAN CAMPURAN ANSIETAS DAN DEPRESI - Coggle Diagram
GANGGUAN CAMPURAN ANSIETAS DAN DEPRESI
Definisi
Perasaan cemas menetap atau memburuk hingga akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari, kondisi tersebut dapat dikatakan sebagai gangguan kecemasan (anxiety disorder).
Etiologi
Faktor Biologi
Faktor Psikososial
Referensi :
Bandelow, B., Michaelis, S., & Wedekind, D. (2017). Treatment of Anxiety Disorders.
Bressert, S. Psych Central (2020). Generalized Anxiety Disorder Symptoms.
Dirjen Kesehatan Jiwa Depkes RI; 1993; PPDGJ III; Depkes RI
Faktor resiko
Pernah mengalami trauma, misalnya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) serta perundungan (bullying).
Adanya aktivitas berlebihan di bagian otak yang mengendalikan emosi dan tingkah laku.
Senyawa serotonin dan noradrenalin yang tidak seimbang dalam otak pengidap.
Faktor keturunan. Mereka yang memiliki kerabat dekat dengan gangguan kecemasan umum memiliki risiko lima kali lebih besar untuk mengalami kondisi sejenis.
Jenis kelamin. Wanita juga dipercaya lebih rentan untuk mengidap gangguan ini.
Pernah menggunakan obat-obatan terlarang atau mengonsumsi minuman keras.
Patofisiologi Ansietas (gangguan cemas)
Patofisiologi Depresi
Diagnosa banding
Gangguan panik
Gangguan anxietas menyeluruh
Gangguan fobia
Penegakan Diagnosa menurut PPDGJ III
Bila ditemukan baik sindrome depresi maupun sindrome anxietas yang cukup berat, maka ke 2 diagnosa tersebut harus dikemukakan, diagnosa campuran tidak dapat digunakan. Bila karena sesuatu hal haya dapat dikemukakan 1 diagnosa,maka gangguan depresi yang diutamakan.
Bila gejala-gejala tersebut berkaitan erat dengan stres kehidupan yang jelas maka harus digunakan kategori gangguan penyesuaian (F43.2)
Tatalaksana farmakologi
Amitriptilin 25 mg 3x1
tambahan -> golongan Benzodiazepin -> Alprazolam -> tidak untuk terapi jangka panjang -> hanya kasus ansietas saja 0,25 mg 3x1.
golongan serotonin selective reuptake inhibitor (Fluoksetin 20 mg 1x1, sertralin 50 mg 1x1)
Tatalaksana nonfarmakologi
Tehnik Relaksasi
Psikoterapi -> Cognitive Behaviour Therapy (CBT)
Prognosis
Dipengaruhi oleh : usia, onset, durasi gejala, perkembangan gangguan cemas dan depresi
Komplikasi
penyalahgunaan obat-obatan terlarang
gangguan pada sistem pencernaan
Depresi yang memberat
gangguan tidur
bunuh diri
Edukasi
Menyarankan kepada keluarga untuk selalu memberikan dukungan kepada pasien, jangan membatasi aktivitas positif yang disukai pasien, ajak pasien bergembira, kurangi hal-hal yang dapat meningkatkan stresor. Berdiskusi terhadap pentingnya pasien untuk minum obat teratur dan kontrol lagi
Pencegahan
konsumsi makanan gizi seimbang
ikuti latihan mengelola stres
berolahraga secara teratur
jauhi alkohol, obat-obatan terlarang, dan rokok
kurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein
periksakan diri ke psikiater