Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Jantung berdebar dan sering cemas - Coggle Diagram
Jantung berdebar dan sering cemas
Definisi Gangguan campuran ansietas dan depresi
gejala-gejala ansietas maupun depresi, dimana masing-masing tidak menunjukkan rangkain gejala yang cukup berat untuk menegakkan diagnosis tersendiri
Etiologi
Faktor Neuroendokrin : menumpulnya kortisol
Hiperaktivitas sistem noradrenergik
Diagnosa Banding
Gangguan mood
Gangguan distimik
Gangguan depresif
Gangguan kepribadian
Klasifikasi gangguan kecemasan
Gangguan Panik
: jantung berdebar, nyeri dada, takut mati, berkeringat, perasaan tercekik
Gangguan kecemasan menyeluruh
: ketegangan otot, overaktivitas motorik, kecemasan
Prognosis
dubia ad bonam
didukung oleh adanya keinginan pasien untuk sembuh dan berobat, keluarga mendukung pasien untuk sembuh, tidak ada kelainan organobiologik, dan tidak ada riwayat gangguan jiwa pada keluarga
Tatalaksana
Farmakologi
Fluoxetin 20 mg 1x1
Alprazolam 0,25 mg 3x1
Non Farmakologi
Teknik Relaksasi
Psikoterapi : CBT
Kriteria Diagnostik
Terdapat gejala ansietas dan depresi, dimana masing-masing tidak menunjukkan rangkaian gejala yang cukup berat untuk menegakkan diagnosis sendiri
Bila ditemukan ansietas berat disertai depresi yang lebih ringan, maka harus dipertimbangkan kategori gangguan ansietas lainnya
Bila ditemukan sindrom depresi dan ansietas yang cukup berat untuk menegakkan masing-masing diagnosis, maka kedua diagnosis harus dikemukakan, dan ganguan campuran tidak dapat digunakan
Bila gejala gejala tersebut berkait dengan stres kehidupan yang jelas maka harus digunakan kategori gangguan penyesuaian
Farmakokinetik
Absorbsi
: diabsorbsi dengan baik
Distribusi
: di distribusi dengan baik, waktu paruh plasma antara 16-36 jam
Ekskresi
: diekskresikan melalui ginjal
Pemeriksaan Psikiatri
Deskripsi umum - Pembicaraan - Motorik - Mood dan Afek - pemikiran - Persepsi - Orientasi - Konsentrasi - Daya ingat - Pengetahuan umum dan abstrak - judgment - Pengendalian impuls - Insight
Patofisiologi
Farmakodinamik
Fluoxetin bekerja dengan menghambat serotonin transporter yang merupakan glikoprotein dengan 12 regio transmembran dan terletak pada terminal akson dan badan sel neuron serotonergik
Edukasi
Menyarankan kepada keluarga untuk selalu memberikan dukungan kepada pasien, jangan membatsi aktivitas positif yang disukai oleh pasien mengurangi hal-hal yang dapat meningkatkan stressor