Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
perdarahah pervaginam pada usia muda - Coggle Diagram
perdarahah pervaginam pada usia muda
terjadi pada kehamilan <22 mgg
etiologi
faktor genetik
faktor homonal
kelainan anatomy
kelainan autoimun
hematologi
infeksi
lingkungan
abostus
definisi
ancaman/penghentian kehamilan sebelum janin mencapai viabilitas (usia kehamilan 22 minggu) atau BB janin <500 gr
klasifikasi
abortus imminens
abortus insipiens
abortus inkomplit
abortus komplit
missed abortion
abortus habitualisa
abortus infeksiosa
abortus septik
etiologi
kelainan telur(ovum yang patologik)
kelainan pertumbuhan hasil konsepsi
kelainan pada plasenta
kelainan traktus genitalis
penyakit ibu
diagnosa
amenore pada masa reproduksi dengan plano test(+) atau pernah (+)
perdarahan pervaginum dan mungkin dengan pengeluaranhasil konsepsi
rasa sakit atau kram pada perut diatas simfisis
pemeriksaan penunjang
laboratorium : plano test, Hb, Leokosit, waktu pembekuan, waktu perdarahan, fibrinogen, pada missed abortion), trombosit.
USG
Untuk mendeteksi penyebab : HSG, Toksoplasma, GSD, hormonal
kehamilan etopik
kehamilan dimana ovun yang telah dibuahi tidak berinplantasi pada kavum uteri. bila berakhir dengan abortus atau ruptur maka disebut kehamilan etopik terganggu
etiologi : karena kerusakan tuba
inflamasi
infeksi
pembedahan
lokasi
kehamilan tuba (95-98%)
kehamilan ovarium
kehamilan intraligamenter
kehamilan abdominal
kehamilan etopik pada uterus
diagnosa
anamnesis : amenore, nyeri perut suprapubik,perdarahan pervaginam
pemeriksaan fisik : rahim membesar, tumor pada adneksa, tanda akut abdomen
pemeriksaan ginekologis : spekulik fluksus sedikit, PDV (serviks luna, nyeri goyang +, adneksa nyeri dan teraba massa, covum douglas menonjol dan nyeri
pemeriksaan penunjang : laboratorium ( Hb, leukosit, plano test ), USG, kuldosintesis, laparoskopi diagnosis
tatalaksana
gejala klinis (+) dan pemeriksaan penunjang (+) maka dilakukan laparotomi
jika curiga lakukan observasi + USG , jika (+) maka lakukan laparoskopi (jika laparoskopi (+) : laparotom) dan (jika laparoskopi (-) : konservatif)
mola hodatidosa
definisi
penyakit yang berasal dari kelainan pertumbuhan trofoblas plasenta atau calon plasenta dan disertai generasi kistik vili dan perubahan hidropik
patofisiologi
gangguan perdarahan pada darah ->pemimbunan cairan dalam jaringan masenkim dari vili -> terbentuk gelembung-gelembung
gejala klinis
tanda kehamilan (+)
perdarahan : intermitten, sedikit-sedikit, sekaligus banyak sehingga sampai syok/kematian
hiperemesis gravidarum
tanda preeklampsi pada trimester I
tanda tirotoksikosis
kista lutein unilateral/bilateral
uterus lebih besar dari uk
gerakan anak (-)
balotemen (-) kecuali pada mola parsial
pemeriksaan penunjang
hCG serum
USG
uji sonde hanifa
thorak foto
T3 dan T4 pada kejala tirotoksikosis
tatalaksana
perbaiki keadaan umum : koreksi dehidrasi, transfusi bila Hb ⪯ 8 gr%
pengeluaran jaringan mola : siapkan darah 500 cc, kuret lakukan 2 kali interval 1 minggu seluruh jaringan hasil kerokan dikirim ke lab PA
pemeriksaan tindak lanjut : kontrasepsi, pemeriksaan fisis, ladar ₿hCG setiap minggu sampai 3 kali berturut-turut normal. dilanjutkan setiap bulan sampai 6 kali berturut turut
komplikasi
perdarahan hebat
anemia
syok
infeksi
perforasi usus
keganasan (PTG)