Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
DERMATOPHYTOSIS, Screenshot 2020-11-03 084715, SETELAH PAPARAN
1 jam :…
DERMATOPHYTOSIS
-
Patogenesis
Penetrasi
Enzim proteolitik jamur membantu invasi pada keratinosit sehingga dalam menembus kulit ke bagian yang lebih dalam
Respon Imun
Innate immunity
neutrofil dan makrofag : menghancurkan dermatofit; langsung membunuh; aktif karena dinding sel jamur bersifat kemoatraktan dg netrofil sehingga netrofil terakumulasi
AMP (Antimicrobial Peptide) : katalisidin, sifatnya minim kalo normal, tp kalo ada patogen nanti proliferasi. Bersifat kemotaktil thd netrofil, jadi bantuin netrofil dan makrofag
Cellular Immunity
-
terbentuk sel T memori -- Cutaneous Lymphocyte Antigen (CLA-positive T cells) -- Th1 : IFN gamma (sitokin utama)
-
-
-
-
Adherence (perlekatan)
Arthroconidia menempel pada keratinosit --- 2-3 jam setelah kontak akan bereplikasi dan pemanjangan secara radial
-
SETELAH PAPARAN
1 jam : terjadi adhesi/perlekatan oleh arthtoconidia di keratinosit
2-3 jam : replikasi
4 jam : elongasi/perpanjangan jamur secara radial
6 jam : germination dan pertumbuhan hifa
24 jam : invasi pada stratum korneum dengan enzim proteolitik, terjadi kerusakan pada corneodesmosone, matriks lipid, dan keratin
4 hari : hilangnya integritas barier epidermis dan terjadi respon imun. Sistem imun seperi sitokin dan antimikrobial peptides mulai teraktivasi.