Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
benjolan pada payudara, Diagnosa:, hiperproliperasi epitel pada mamae,,…
benjolan pada payudara
ca mamae
anatomi&fisiologi payudara
pembuluh darah, dan pembuluh limfe.
terdiri atas: kelenjar, jar ikat(cowper), dan jar. lemak.
terletak di kosta 2-6 dan menutupi kartilago
oksitosin & prolaktin
cara menegakkan benjolan
biopsi jaringan, patologi anatomi
usg, mamagrafi.
penegakan diagnosa FAM:
PEM. FISIK: vital sign, ukuran masa, nyeri tekan, konsistensi,permukaan, lokasi
PEM.PENUNJANG: usg, mamograf,gold standart biopsii
ANAMNESIS: ku, kt,nyeri, vas,rpt, rpo, rpk,r. kebiasaan,riwayat gizi. dll
pemeriksaan khusus payudarah
usg, mamografi
saradis: tenaga medis
sadari : sebulan sekali
patofisiologi benjolan
indikasi rujuka
n
tindakan biopsi care needle biopsi
jika dijumpai FAM mengarah ke arah keganasan
Diagnosa:
fibroadenoma
usia reproduksi, hormon riwayat keluarga, pemakaian kontrasepsi
tidak diketahui penyebab pastinya, diduga akibat estrogen
juvenile fibroadenoma, giant fibroadenama, dan phyloides tumor
tumor jinak pada payu darah,yang tdd stoma dan epitelia
tata laksana& edukasi
:
monitoing dan evaluasi , tehnik pembedahan lumpectomi,excicional biopsi
kontrol rutin, terpi gizi, aktifitas fisik,
fibrocystik mamae
abses mamae
tumor philoides
hiperproliperasi epitel pada mamae,
borderline
maligna
benign
terdapat cel cancer di lobulus dan duktus
gen BRCA 1 & BRCA2
kulit jeruk, puting masuk kedalam, (retraksi), genetik
benjolan berisi cairan, konsistensi kistik
nyeri, bertambah berat jika disentuh
hiperestrogen
penyumbatan pada duktus laktiperus, ada gejala infeksi, rubor, dolor, kalor, dijumpai fliktuasi
mutia haliza karo karo sgd 16
multifaktorial, diantaranya adalh terjadi mutasi gen,gaya hidup, genetik dan perubahan hormonal