Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Elektronika Dasar - Coggle Diagram
Elektronika Dasar
Penerapan Elektronika
c. Medis : x-ray, EKG (Electrocardiographs)
d. Pertahanan : radar, sistem sonar dan sistem infrared
b. Industri : multimeter, inverter, signal generator
e. Otomotif : airbag control, window regulator
a. Hiburan : radio, TV, HandPhone
-
Pengenalan Elektronika
Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah dan dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komponen elektronik, semikonduktor, komputer, dan lain sebagainya.
Atom adalah satuan terkecil dari suatu materi yang terdiri atas inti, yang biasanya mengandung proton (muatan positif) dan neutron (netral), dan kulit yang berisi muatan negatif yaitu elektron.
-
Neutron adalah partikel bagian dari atom yang memiliki muatan yang bersifat netral dan agak lebih berat daripada proton.
Elektron adalah bagian atom yang memiliki muatan yang bersifat negatif dan partikel ini tidak mempunyai sub struktur apapun sehingga dipercaya dengan partikel elementer.
Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt.
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu.
-
Kapasitor
-
Kapasitor polyester
-
Menyerap kelembaban sangat sedikit, sehingga cocok untuk desain terbuka tanpa diperlukan pembungkus wadah lebih lanjut
Sebagai kapasitor serbaguna rangkaian DC, atau untuk rangkaian semi-kritis dengan suhu operasi sampai 125 derajat Celcius
Rating suhu maksimum 125 ° C juga memungkinkan kapasitor SMD (Surface-Mount Device) dibuat dengan bahan PET
-
Kapasitor keramik
-
-
-
Bewarna merah, hijau, coklat, dan sebagainya
-
Tegangan kerja maksimal 25 volt sampai dengan 100 volt, dan juga ada yang sampai ribuan volt
-
Kapasitor kertas
-
Terbentuk dari dua potongan tipis logam yang dipisahkan oleh kertas lilin berfungsi sebagai dielektrikum
Memiliki ukuran kapasitansi berkisar antara 300pikoF hingga 4mikroF yang biasanya bekerja dengan tegangan dibawah 600 volt
-
-
-
Tidak terlalu tahan panas, sehingga harus hati-hati dalam proses penyolderan
-
-
- Kapasitor tidak tetap (Varco)
-
-
Biasanya terbuat dari logam dan mempunyai kapasitansi maksimum sekitar 100pF (piko Farad) sampai 500pF (piko Farad)
Banyak digunakan pada pesawat radio, baik pemancar radio maupun penerimanya
-
-
Induktor
-
Fungsi dari induktor:
- Meneruskan atau meloloskan arus searah (DC)
- Sebagai penapis (filter) sebagai penalaan (tuning)
- Kumparan atau koil (lilitan) yang memiliki inti udara, inti besi, dan inti ferit
- Menahan arus bolak balik AC
- Tempat terjadinya daya magnet
- Bersama kapasitor induktor dapat berfungsi sebagai rangkaian resonator yang dapat beresonansi pada frekuensi tinggi
- Menyimpan arus listrik dalam bentuk medan magnet
- Dua induktor atau lebih yang terkopel secara magnetic membentuk transformator
- Pelipat ganda tegangan yang dialirkan
- Sebagai pembangkit getaran
Jenis-jenis Induktor
-
Induktor Inti Besi
-
-
Induktor inti besi banyak digunakan pada transformator yang bekerja pada frekuensi rendah seperti pada trafo catu daya yang berhubungan dengan tegangan AC yang memiliki frekuensi rendah
-
Induktor Inti Ferit
-
-
-
-
Banyak diaplikasikan pada catu daya switching seperti power supply computer, charger laptop, dan lainnya
-
Induktor Variabel
Induktor yang nilai induktansinya dapat diatur sesuai keinginan. Inti dari induktor variabel pada umumnya terbuat dari bahan Ferit yang dapat diputar-putar
-
Listrik AC & DC
-
DC
Arus listrik yang arah alirannya selalu berubah-ubah secara periodik sehingga membentuk gelombang sinus
-
Amplitudo (A) yaitu simpangan terjauh gelombang yang diukur dari satu titik keseimbangan. Satuannya berupa Volt peak-peak (Vpp).
Periode (t) yaitu waktu (detik) yang dibutuhkan suatu gelombang untuk menyelesaikan sebuah siklus gelombang bolak-balik.
-
Transistor
Transistor adalah komponen semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, rangkaian pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal.
Jenis-jenis Transistor
-
- Transistor Efek Medan (Field Effect Transistor)
Transistor Efek Medan (Field Effect Transistor) yang disingkat menjadi FET ini merupakan jenis transistor yang menggunakan listrik untuk mengendalikan konduktivitasnya. Disebut juga transistor unipolar karena pengoperasiannya hanya tergantung pada salah satu muatan pembawa saja.
-
-
-
-
-
-