Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Penerapan Strategi Pembelajaran Problem Based
Learning untuk Meningkatkan…
Penerapan Strategi Pembelajaran Problem Based
Learning untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas IV SD
Latar Belakang
Masalah yang dihadapi
Selama proses pembelajaran matematika, siswa terlihat kurang tertarik dengan materi yang dijelaskan oleh guru, hal ini dikarenakan guru kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa cenderung pasif dalam pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan suatu strategi yang sesuai dengan permasalahan-permasalahan yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran di kelas sebagai upaya perbaikan terhadap permasalahan yang ada.
Penelitian sebeumnya
Rusmono (2014): Dalam strategi pembelajaran problem Based Learning siswa diharapkan untuk terlibat dalam proses penelitian yang mengharuskannya mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan data, dan menggunakan data tersebut untuk pemecahan masalah
Widodo dan Novianto (2017): Rendahnya kemampuan pemecahan masalah dilihat dari hasil uji coba terbatas dengan jumlah 33 siswa diperoleh rata-rata 0,23 dimana rata-rata tersebut berada pada kategori yang rendah
Mulyono (2009): Kemampuan pemecahan masalah matematis penting dimiliki oleh setiap siswa dengan beberapa alasan, yaitu menjadikan siswa lebih kritis dan analitis dalam mengambil keputusan di dalam kehidupan
Tujuan
Meningkatkan kemampuan berpikir kritis, motivasi belajar, dan dapat mengembangkan hubungan dalam kelompok
-
Pembahasan
Dengan diterapkannya strategi problem based learning untuk kelas eksperimen dan strategi pembelajaran inkuiri untuk kelas kontrol dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematis, karena ada peningkatan kualitas bagi siswa, yaitu kualitas dalam pemecahan masalah matematis dalam pembelajaran matematika.
Hasil
Soal pretest
Terlihat bahwa rata-rata hasil kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak jauh beda. Hal ini berarti bahwa kemampuan awal pemecahan masalah matematis kedua kelas tidak terdapat perbedaan signifikan.
Soal Postest
Hasil yang kedua terlihat bahwa secara statistika deskriptif rata-rata siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata kelas kontrol . Oleh karena itu, rata-rata hasil postest kelas eksperimen lebih baik dibanding kelas kontrol.
Kesimpulan
Problem-based Learning adalah suatu pendekatan pembelajaran yang dimulai dengan menyelesaikan suatu masalah, tetapi untuk menyelesaikan masalah itu siswa memerlukan pengetahuan baru untuk dapat menyelesaikannya. Pembelajaran Berbasis Masalah melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran yang aktif, kolaboratif, berpusat kepada peserta didik, yang mengembangkan kemampuan pemecahan masalah