Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Nyeri sendi disertai Demam dan Lemas - Coggle Diagram
Nyeri sendi disertai Demam dan Lemas
Konsep autoimun dan jalur aktifasi komplemen
Autoimun adalah kondisi kesehatan ketika sistem daya tahan tubuh menyerang sel, jaringan, atau organ tubuh sendiri.
Jalur aktifasi komplemen diaktifkan melalui dua jalur yaitu jalur klasik dan jalur alternatif. aktifasi tersebut melalui suatu proses enzimatis secara berantai yang artinya produk timbul pada satu reaksi akan merupakan enzim untuk reaksi berikutnya.
Tanda dan Gejala SLE
Sesak napas
Mulut dan mata kering
Demam
Nyeri dada
Nyeri sendi
Sakit kepala
Kebingungan
Muncul ruam
Sering merasa lelah
Penurunan daya ingat
Sistem imun (innate dan adaptive)
innate
Receptors : Terbatas
Distributions of receptors : Non klonal
Specificity : cara pengenalan berdasarkan pola
adaptive
Receptors : Sangat spesifik
Distributions of receptor : Klonal
Specificity : Cara pengenalan berdasarkan struktur
Cara Menegakkan Diagnosa SLE
Kimia darah (ureum, kreatinin, fungsi hati, profil lipid)
Foto polos thorax
Analisis urin rutin dan mikroskopik, protein kuantitatif 24 jam
EKG
Hb, leukosit, hitung jenis sel, laju endap darah
Pemeriksaan CT Scan, MRI, biopsi renal
Serologi ANA, anti dsDNA, Komplemen (C3,C4)
Patofisiologi gejala SLE
Auto antibodi yang di proses oleh sel plasma akan beredar dalam darah dan mulai menyerang antigen tubuh penderita. Auto antibodi yang menangkap antigen yang beredar dalam darah, hasil apoptosis juga akan membentuk kompleks antigen - antibodi. Auto antibodi ini akan mengaktifasi sistem inflamasi sehingga kemudian akan menyebabkan kerusakan organ yang ditargetkannya. Kerusakan organ dan sel yang terjadi akan semakin menambah dilepaskannya antigen ke dalam darah. Antigen yang beredar ini akan menginduksi sel B memori dan kemudian dengan cepat membelah dan membentuk lebih banyak sel plasma. Sel plasma ini kemudian akan memproduksi lebih banyak lagi auto antibodi sehingga reaksi peradangan dan gejala SLE semakin berat
Imunopatogenesis
Proses terjadinya SLE atau rentetan patogenesis dimulai dengan paparan faktor lingkungan seperti paparan sinar ultraviolet dapat memicu kerusakan sel terutama DNA. Sel yang tidak dapat memperbaiki kerusakan tersebut akhirnya melakukan apoptosis atau kematian sel terprogram
Defenisi dan Etiologi SLE
Defenisi
Merupakan penyakit autoimun multisistem kronik dengan spektrum manifestasi yang luas dan mempengaruhi setiap organ atau sistem dalam tubuh.
Etiologi
Faktor Lingkungan
Faktor Hormonal
Faktor Genetik
Tata Laksana, Edukasi, dan Pencegahan SLE
Edukasi
Pencegahan infeksi
Pengaturan diet
Mencegah kekambuhan
Pengobatan jangka panjang
Aktifitas fisik yang cukup
Pencegahan
Istirahat cukup
Paham kondisi tubuh
Hindari merokok
Hindari paparan sinar matahari
Rutin olahraga
menerapkan hidup sehat
Hindari stress
Konsumsi makanan sehat
Tata Laksana
Berat
Siklofosfamid IV
Siklosporin atau IVIg
Metilprednisolon atau prednison
Sedang
AZA atau MTX atau MMF
Hidroksiklorokuin
Metilprednisolon atau prednison
Ringan
Klokuin atau hidroksilorokuin
Kortikosteroid dosis rendah
Kortikosteroid tropikal
Tabir surya
Penghilang rasa sakit
Diagnosis Banding SLE
Undifferentiated connective tissue disease
Vaskulitis
Fibromialgia ((ANA+)
Rheumathoid athritis
Lupus imbas obat
Purpura trombositopeni idiopatik
Sindroma antibodi antifospolipid (APS)
Sindroma srogren