Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sifat, Aplikasi, dan Pomrosesan Polimer - Coggle Diagram
Sifat, Aplikasi, dan Pomrosesan Polimer
Pengertian
Polimer adalah material yang terdiri atas banyak molekul kecil (Mer), yang dapat disambung satu sama lainnya intuk membentuk rantai yang panjang.
Struktur Molekul
Polimer Bercabang
Pada polimer bercabang, rantai cabang menempel pada bagian tengah rantai utama.
-
-
-
Polimer Termoplastik, Termoset, dan Elastomer
Termoplastik
Termoplastik merepukan material yang melunak jika dipanaskan dan mengeras jika didinginkan, dan reaksinya dapat berbalik.
Termoset
Faktor yang membedakan termoset dengan termoplastik adalah termoset akan menjadi keras secara permanen jika dibakar dan tidak akan melunak jika dipanaskan
Elastomer
Elastomer merupakan material yang mampu memanjang secara elastis ketika dikenakan tegangan mekanis yang relatif rendah.
Proses Pembuatan Polimer
Polimerasi Adisi
Polimerasi adisi sering juga disebut sebagai polimerasi reaksi rantai. Polimerasi ini merupakan suatu proses di mana unit monomer dilekatkan satu per satu pada rantainya sehingga membentuk molekul linear. Polimerisasi adisi terjadi dalam tiga tahap, yakni:
Propagasi
Propagasi yang melibatkan pertumbuhan linear molekul ketika monomer saling menempel satu sama lainnya dalam bentuk rantai molekul.
Terminasi
Pertama, ujung aktif dari dua rantai yang sedang tumbuh bereaksi atau bersatu membentuk molekul tidak reaktif sehingga menghentikan pertumbuhan rantai.
Kedua, ujung rantai aktif bereaksi dengan inisiator atau zat kimia yang memiliki satu ikatan aktif
Inisiasi
Pada tahap ini, pembentukan pusat aktif terjadi, yang kemudian dapat berpropagasi melalui suatu reaksi antara katalis dan monomer.
Polimerasi Kondensasi
Polimerasi kondensasi sering juga disebut sebagai polimerisasi reaksi bertahap. Polimerisasi ini adalah pembentukan polimer melalui reaksi kimia intermolekuler secara bertahap, yang biasanya melibatkan lebih dari satu jenis monomer.
Polimer Kristalin
Polimer padat dapat berada dalam struktur kristalin dan amorf. Namun demikian, oleh karena ukuran dan kompleksitasnya, polimer umumnya memiliki struktur semikristalin. ketidakteraturan rantai akan menyebabkan terjadinya daerah amorf
-