Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Systemic Lupus Erythematosus, ARIA ADHAINI MALAU 1908260002 - Coggle…
Systemic Lupus Erythematosus
Definisi
penyakit autoimun kronis yang dapat menyebabkan peradangan dibeberapa bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, dan hingga otak
Epidemiologi
Penyakit ini menyerang terutama wanita usia reproduksi dengan angka kematian yang cukup tinggi, insiden tahunan SLE diamerika sekitar sebesar 5,1 per 100.000 penduduk, sementara pravalensi SLE diamerika dilaporka 52 kasus per 100.000 penduduk dengan rasio gender wanita dan laki laki antara 9-14:1.
DIAGNOSIS BANDING
Lupus kutaneus akut
lupus kutaneus kronik
Edukasi
mengurangi terkena paparan sinar matahari
pencegahan infeksi, pengaturan diet agar tidak kelebihan berat badan, osteoporosis atau dislipidemia
pengobatan jangka panjang dan pemantauan penyakit
Klasifikasi
lupus kutaneus akut
lupus kutaneus kronik
tatalaksana farmako dan non farmako
hidrosikloroquin
glukokortikoid
imunosusoresan
tatalaksan lupus dengan manifestasi kulit
tatalaksan lupus denga manifestasi ginjal / netris lupus
tatalaksana lupus dengan penyakit manifestasi hematologis
Manifestasi klinis
manifestasi konstitusional
manifestasi muskuloskletal
manifestasi dermatologi
manifestasi paru
manifestasi krdiologi
manifestasi renal
manifestasi gasrrointestinal
manifestasi neuropsikiatri
manifestasi hematologi
Etiologi
Disebabkan karena interaksi berbagai faktor yaitu kerentana genetik, faktor lingkungan, dan hormonal. selain itu beberapa kondisilain juga dapat menjadi faktor yg memicu timbulnya gejala
DIAGNOSIS
malarash
discoid rash
photosensivity
oral ulcers
arthritis
serositis
renal disorder
neurologic disorder
hematologic disorfer
imunologi disorder
antinuclear antibodi
Faktor Risiko
Jenis kelamin, karena lupus cenderung lebih sering terjadi pada wanita
sering berjemur atau terpapar matahari dalam waktu yang lama
memiliki riwayat penyakit autoimun
minum obat obatan tertentu
Hiversensifitas dan autoimun
penyakit autoimun adalah penyakit yang disebabkan oleh sistem imun tubuh yg kehilangn kemampuan untuk membedakan antara self dan non self sehingga jaringan tubuh dianggap senagai antigen
hipersensivitas yaitu reaksi imun yg patologik , terjadi sehingga menimbulkan kerusakan jaringan tubuh.
komplikasi dan prognosis
Ginjal, otak , paru paru, jantung, dan lupus juga
prognosis dinegara berkembang lebih buruk daripada negara maju yaitu dengan angka kematian 50% dalam 10 tahun, seringkali berkaitan dengan saat pertama kali terdiagnosis
patofisiologi
autoantibodi yang menagkap antigen yg beredar dalam darah hsil apopotsis , juga akan membentuk kompleks antigen antibodi
autoantibody diproduksi disel plasma dan akan beredar didalam jaringan dan mulai menyerang antigen dijaringan
autoantibodi ini akan mengaktivitasi sistem imflamasi sehingga kemudian akan menyebabkan kerusakan organ yg ditargetnya
kerusakan organ sel yg rerjadi akan semakin menambah dilepaskannya antigen kedalam darah
antigen yg beredar ini akan menginduksi sel B memori dan kemudian dengan cepat membekah dam membentuk lebih bnyak sel plasma
sel plasma ini kemudian akan memproduksi lebih banyak lagi autoantibody sehingga reaksi dan gejala SLE semakin berat
adakalanya ketika SLE sudah mereda, kerusakan yg dipicu misalnya terkena sinar atau vurus akan menyebabkan apoptosis baru
apoptosis ini kemudian membangunkan kembali sel B memori dan timbullah flare atau kekambuhan dari penyakit lupus atau SLE
pemeriksaan penunjang
analisa urin
pemeriksaan imunologik
antibodi antinukllear
pemeriksaan darah
ARIA ADHAINI MALAU 1908260002